Bisnis.com, JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bersinergi membangun bisnis secara berkelanjutan melalui integrasi layanan digital Kimia Farma Mobile dengan aplikasi Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan kerja sama tersebut dalam upaya memperkuat digitalisasi dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Kerjasama tersebut juga meliputi pelayanan cash management bank yang terintegrasi dengan Kopra by Mandiri, mencakup solusi pengelolaan likuiditas Kimia Farma, solusi penerimaan atau tagihan, solusi pembayaran dan pengeluaran, dan termasuk layanan payroll.
"Melalui kerjasama ini, pegawai Kimia Farma juga dapat memanfaatkan produk dan layanan perbankan Bank Mandiri seperti Livin’ by Mandiri dan produk pembiayaan ritel atau konsumer Bank Mandiri," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2022).
Tidak hanya itu, kata Rudi, melalui penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, bank juga memberikan perluasan layanan dan produk kepada Kimia Farma seperti value chain financing untuk memperkuat dan memperluas ekosistem healthcare di Kimia Farma.
Adapun Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan melalui kerja sama ini, layanan yang berbasis mobile digital platform milik Kimia Farma yaitu Kimia Farma Mobile dan Livin’ by Mandiri akan menjadi platform andalan setiap masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan.
Melalui kolaborasi tersebut, Kimia Farma Mobile akan dapat diakses melalui Livin’ di fitur Sukha. Integrasi ini dinilai bakal memberikan manfaat bagi masyarakat untuk lebih mudah memenuhi kebutuhan produk dan layanan kesehatan sehari-hari.
Ke depan, kolaborasi antara keduanya juga akan mempermudah pelayanan luring Kimia Farma Apotek. Lewat layanan PPOB Bank Mandiri, seluruh apotek Kimia Farma akan terkoneksi secara daring dan realtime sehingga data transaksi dapat diakses dengan akurat.
David juga menambahkan sinergi dengan Bank Mandiri menjadi wujud komitmen antara BUMN untuk menciptakan layanan komprehensif, sekaligus terintegrasi dalam satu aplikasi dengan berbagai layanan.
“Harapannya, adaptasi bisnis ini yang mengarah pada digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup termasuk kebutuhan kesehatan, dapat semakin,” pungkas David.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan upaya percepatan transformasi bisnis, peningkatan kualitas, serta perluasan layanan dan produk merupakan fokus utama dari bank pelat merah berkode saham BMRI tersebut.
“Kerja sama ini menjadi wujud konsistensi kedua belah pihak, untuk saling mendukung dalam memberikan manfaat dan layanan terbaik kepada masyarakat lewat penyediaan layanan yang dapat diakses secara mudah, cepat dan aman,” tutur Darmawan.