Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Home Credit Jual Bisnis di Indonesia dan Filipina, Raup Rp10 Triliun

Home Credit resmi melepas entitas bisnisnya di Indonesia dan Filipina kepada Krungsri dan Adira Finance (ADMF) senilai €615 juta atau sekitar Rp10 triliun.
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.
Ilustrasi paylater Home Credit./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Home Credit Group B.V. resmi mengumumkan penjualan bisnisnya yang berbasis di Asia kepada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) dan anak usaha MUFG Bank yakni Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dengan nilai mencapai €615 juta atau setara dengan Rp10 triliun.

Chief Executive Office Home Credit Indonesia Animesh Narang mengatakan, transaksi jumbo tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan dan keyakinan terhadap kualitas bisnis perusahaan dan tim agar dapat lebih memperkuat posisi investor baru dalam industri pembiayaan. 

Dalam transaksi ini, Home Credit akan melepas dua bisnisnya yakni yang terletak di Filipina maupun di Indonesia. Perusahaan menyebutkan dalam 10 tahun terakhir entitas ini telah berkembang menjadi penyedia jasa keuangan berbasis teknologi dan didukung omnichannel, brand, dan basis pelanggan yang kuat.

CEO Home Credit Group Jean-Pascal Duvieusart menambahkan penjualan bisnis ini dilakukan agar dapat mempercepat pertumbuhan kedua entitas di Asia Tenggara itu. Dia menyebutkan, kedua area sedang memasuki sebuah fase baru yang menjadi peluang bagi investor baru.

“Kedua perusahaan ini telah memainkan peran kunci dalam organisasi Home Credit dan kami akan memperhatikan pertumbuhan keduanya di masa depan dengan bangga dan penuh minat,” ujar Jean dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (24/11/2022).

Meski melepass bisnisnya kepada entitas berbasis di Asia Tenggara, sejatinya transaksi ini merupakan anak usaha raksasa keuangan dari Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). Dalam aksi ini, MUFG menggunakan Krungsri Bank, sebuah perusahaan terkemuka di Thailand dan Adira Finance (ADMF), yang berstatus perusahaan leasing anak perusahaan Bank Danamon (BDMN). 

Meski secara bisnis telah disetujui, penutupan transaksi ini menunggu persetujuan pemegang saham Krungsri serta peraturan yang berlaku umum. Transaksi diharapkan akan selesai pada Semester II/2023.

Dalam akuisisi tersebut terdapat sejumlah kesepakatan, diantaranya Krungsri, Adira dan mitra lokal akan membeli masing-masing 75 persen, 10 persen, dan 15 persen atas Home Credit Indonesia senilai €209 juta. Kemudian Krungsri dan MUFG akan membeli masing-masing 75 persen dan 25 persen atas Home Credit Filipina senilai €406 juta. "Sedangkan pertimbangan terakhir bergantung atas penyesuaian one-to one berdasarkan nilai buku ekuitas pada saat penyelesaian transaksi," tulis perusahaan dalam pengumumannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper