Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, BSI (BRIS) Siapkan Kas Rp15,57 Triliun

BSI (BRIS) memperkirakan puncak transaksi periode Natal dan Tahun Baru terjadi pada dua pekan terakhir menjelang akhir 2022 hingga awal tahun depan.
Karyawan Bank Syariah Indonesia menunjukkan uang di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan Bank Syariah Indonesia menunjukkan uang di KC Jakarta Hasanudin, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI telah menyiapkan kas sebesar Rp15,57 triliun untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat yang diproyeksi akan mengalami kenaikan jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Teknologi Informasi BSI Achmad Syafii mengatakan bahwa kas tersebut dipersiapkan untuk kebutuhan transaksi sejak 1 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Sementara, nominal uang tunai yang disiapkan BSI telah desesuaikan dengan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 52 persen menjadi Rp2,44 triliun.

BSI memperkirakan bahwa terdapat transaksi sekitar Rp244 miliar per harinya pada periode 23 Desember hingga 2 Januari 2023. “Kami memperkirakan puncak transaksi tunai diprediksi akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 yang merupakan periode libur," ujar Achmad dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/12/2022).

Selain memastikan ketersediaan kas, perseroan tetap memberikan layanan melalui jaringan elektronik saat libur akhir tahun. Perseroan juga menekankan nasabah untuk bertransaksi tarik tunai, transfer antar cabang, dan pembayaran bulanan melalui jaringan elektronik BSI yang meliputi 2.500 unit ATM.

BSI juga terus mengimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan BSI Mobile. "Saat ini, seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile pada smartphone nasabah," ungkap Achmad.

Emiten bank berkode BRIS ini juga memastikan tetap melakukan optimalisasi layanan kantor cabang. Achmad mengatakan bahwa kantor cabang BSI tetap beroperasi pada tanggal 24-25 Desember, 31 Desember, dan 1 Januari 2023.

“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah," katanya.

Selain melalui sejumlah layanan itu, BSI juga memiliki lebih dari 36.000 Agen BSI Smart yang tersebar di berbagai wilayah. Agen ini menjadi kepanjangan tangan BSI dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangannya.

Sebelumnya, bank lainnya seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga telah berancang-ancang menyiapkan kasnya jelang Nataru.

BRI misalnya menyiapkan uang tunai sebanyak Rp25 triliun selama periode 24 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.

BNI menyiapkan dana tunai Rp16,46 triliun. Bank Mandiri menyiapkan dana sebesar Rp21 triliun. Adapun BCA menyiapkan uang tunai sebesar Rp37,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai nasabah menjelang libur Nataru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper