Bisnis.com, JAKARTA – Platform dompet digital DANA Indonesia (PT Espay Debit Indonesia Koe) menyampaikan kabar terbaru usai perusahaan mendapatkan suntikan atau transaksi investasi dari entitas Grup Sinar Mas dan Lazada Group senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,87 triliun pada tahun lalu.
Chief Executive Officer (CEO) DANA Indonesia Vincent Iswara menyampaikan DANA menyambut Sinar Mas dan Lazada sebagai investor di perusahaan teknologi keuangan berbasis dompet digital. Perusahaan juga menyampaikan rasa terima kasih karena telah mendapatkan suntikan dari investor ternama.
Vincent menuturkan bahwa terjadinya transaksi investasi tersebut lantaran perusahaan memiliki perkembangan yang baik dan membuat Sinar Mas dan Lazada menjadi investor DANA. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa investasi tersebut juga dilakukan untuk membantu akselerasi penggunaan DANA, serta untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
“[Talenta atau karyawan] DANA 60 persen adalah technology engine, karena yang kita bangun adalah teknologi. Jadi, investasi DANA dari investor [Sinar Mas dan Lazada] dipakai sebagian besar untuk pengembangan teknologi dan talenta,” kata Vincent dalam Exclusive Editor's Luncheon: Temu Media bersama DANA Indonesia di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Pasalnya, Vincent mengatakan bahwa DANA memiliki lebih dari 900 karyawan dengan berbagai latar belakang. Jika dilihat dari komposisi, Vincent menuturkan sebanyak 60 persen karyawan DANA merupakan technology engine. Hal ini mengingat DANA sebagai perusahaan financial technology yang berfokus pada financial lifestyle apps untuk pembayaran dan layanan finansial.
Sampai saat ini, pengguna DANA sudah mencapai 135 juta (registered user) di seluruh Indonesia, termasuk pada akun DANA Premium. Namun, Vincent menyampaikan bahwa sebagian besar atau lebih dari 50 persen pengguna DANA sudah menjadi DANA Premium.
Kendati demikian, Vincent optimistis pengguna DANA dapat tumbuh lebih dari dua kali lipat. Hal ini mengingat pengguna handphone di Indonesia yang melebihi dari angka populasi Indonesia.
Dari sisi penetrasi, Vincent menyatakan pengguna DANA sudah tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, melainkan sudah menjangkau di luar Pulau Jawa, sejalan dengan tujuan inklusi keuangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Penetrasinya kami rasa masih bisa jauh lebih besar untuk di semua wilayah. Sekarang kita lebih fokus di demografi seperti rentang usia karena penyebarannya sudah ke mana-mana, sekarang penetrasinya sesuai dengan demografi,” ungkapnya.