Bisnis.com, JAKARTA - Bibit.id merilis fitur Bibit Bisnis yang ditujukan bagi perusahaan dan pemilik bisnis, termasuk para founder startup untuk mengoptimalkan dana lebih (idle cash).
CEO Bibit, Sigit Kouwagam, mengatakan bahwa salah satu masalah yang dialami oleh pemilik bisnis adalah dana menganggur mereka yang tidak dikelola secara optimal.
"Fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan dana lebih mereka ke produk reksa dana," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (26/1/2023).
Dia menuturkan dengan berinvestasi di reksa dana, perusahaan bisa mendapatkan return hingga 3-7 persen atas idle cash mereka. Jika ada kebutuhan dana mendadak untuk aktivitas usaha, investasi bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan penalti. Semua dapat dilakukan tanpa minimum dana penempatan, biaya transaksi maupun biaya administrasi.
Sigit menambahkan fitur Bibit Bisnis tetap menjaga likuiditas dan risiko saat berinvestasi melalui instrumen reksa dana.
Pengguna Bibit yang selama ini memiliki akun personal dapat menggunakan fitur Bibit Bisnis di aplikasi yang sama dengan hanya satu klik toggle untuk melakukan switch account ke akun Bisnis mereka. Fitur ini mempermudah para pengguna untuk memonitor portofolio investasi pribadi dan bisnis mereka secara real time.
Baca Juga
Selain itu, terdapat fitur Multi Level Access yang memungkinkan pemilik bisnis untuk mengatur siapa-siapa saja yang memiliki akses terhadap sebuah portofolio investasi.
Dari segi keamanan, para pengguna tidak perlu khawatir karena dana mereka disimpan secara independen di Bank Kustodian yang terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sebagai platform yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bibit menerapkan sistem keamanan berlapis dan memastikan bahwa investasi hanya dapat dicairkan ke akun bank atas nama perusahaan.