Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memberikan pesan khusus kepada emiten bank berkode saham BBTN itu.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa kondisi sektor perumahan di Indonesia perlu diperhatikan. Sebab menurut data yang diperolehnya, kondisi kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat mencapai di atas 28 juta rumah.
Hal ini menjadi perhatian pemerintah mengingat hak untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak diatur dalam undang-undang.
“Kita punya tanggung jawab untuk menjawab hak masyarakat. Tapi kalau masyarakat berhak, tidak berarti dapat gratis. Maka, kita perlu merangkai seluruh kebijakan, regulasi, dan instrumen agar masyarakat mampu untuk bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan sehat,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (29/1/2023).
Sri Mulyani mengatakan, sebagai institusi yang diciptakan untuk menjawab tantangan sektor perumahan, Bank BTN dituntut untuk bekerja melebihi key performance indicator (KPI) yang ditetapkan, terutama untuk mencapai cita-cita menjadi the best mortgage institution di Asean pada 2025.
“Saya berharap BTN bisa bersinergi dan memberi nilai tambah. BTN harus sehat, well governed, efisien, better manage, dan kompetitif. Itu baru Anda bisa memberikan nilai tambah,” jelasnya.
Baca Juga
Sri Mulyani juga mengharapkan, PMN yang diberikan kepada Bank BTN sebesar Rp2,5 triliun harus digunakan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Titip uangnya, titip masyarakat yang berharap dari BTN, titip atas nama negara dan masyarakat kepada Anda semuanya. Anda adalah BUMN jadi tidak bekerja sekadar cari untung. Bottom line keuangan tetap harus dijaga, tapi that's not the only objective. Anda punya idealisme membangun Indonesia, mensejahterakan rakyat, terutama dari sisi sektor keuangan,” ujar Sri Mulyani.
Dia pun meminta BBTN untuk menjalankan amanah itu dengan baik, istikamah, dan juga bisa dipercaya. Dengan demikian, Bank BTN akan mampu menjadi mortgage company yang terbaik di Asean.