Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBRI Cs Dorong Laba Perusahaan BUMN Tembus Rp300 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN berkontribusi paling besar terhadap laba perusahaan pelat merah sepanjang 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan paparan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). /Bisnis-Suselo Jati
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan paparan dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). /Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com,JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa sepanjang 2022 kontribusi terbesar laba bersih perusahaan pelat merah secara konsolidasi berasal dari klaster bank, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BBTN). 

Pada tahun lalu, perusahaan BUMN membukukan laba sebesar Rp303,7 triliun (unaudited). Capaian ini naik Rp17 triliun dibandingkan dengan 2021. 

Dalam agenda rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Erick menyebut laba terbesar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dicetak oleh BBRI yang mencapai Rp51,4 triliun (laba bersih setelah pajak).

Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh BMRI Rp 41,2 triliun dan BBNI Rp 18,3 triliun. Laba bersih yang disampaikan merupakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik.

BBTN belum menyampaikan laporan keuangan 2022, tetapi Erick menyebut bank yang fokus menggarap KPR itu mengantongi laba lebih dari Rp 3 triliun.

"Alhamdulilah dari 12 klaster yang kita miliki, jasa keuangan ini yang paling tinggi kontribusinya," jelas Erick, Senin (13/2/2023).

Adapun dalam paparan kinerja keuangan 2022, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan ada tiga faktor pendorong laba perusahaan, yakni efisiensi, pendapatan berbasis komisi, dan recovery rate. 

Sementara itu, Erick melanjutkan, sektor industri keuangan nonbank seperti jasa asuransi dan dana pensiun dilaporkan masih berada dalam kondisi yang sehat hingga masih mampu mencetak laba secara baik.

"Kalau kita lihat IFG pun ini ada laba yang baik tapi bagian dari restrukturisasi Jiwasraya, karena di Jiwasraya sendiri masih minus, tapi secara konsolidasi asuransi dan dana pensiun ini sehat," ucapnya.

Laba tiga bank Himbara sepanjang 2022

No

Nama Bank

Laba

ROE

ROA

1.

BRI

Rp51,4 triliun*

20,94 persen

3,76 persen

2.

Bank Mandiri

Rp41,2 triliun**

22,62 persen

3,30 persen

3.

BNI

Rp18,3 triliun**

16,39 persen

2,46 persen

Keterangan:

* laba bersih setelah pajak

** laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper