Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Raharja mengeklaim telah menyelesaikan proses klaim bagi mobil penumpang yang diserang oleh singa saat berada di Taman Safari di Jawa Timur.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Putera Abdul Haris menjelaskan proses klaim telah selesai dilakukan dan kerusakan kendaraan telah diperbaiki.
"Jasa Raharja Putera memberikan cover kepada pengunjung agar bisa merasa lebih nyaman saat berlibur bersama dengan keluarga," ujarnya, Kamis (16/2/2023).
Pihak Taman Safari Indonesia II Jatim juga telah menyampaikan setiap pengunjung dan kendaraan yang berwisata di kebun binatang tersebut ditanggung oleh asuransi.
Dengan demikian, setiap kendaraan yang mengalami kerusakan, biaya perbaikannya akan ditanggung.
"Semua pengunjung serta kendaraan yang masuk ke Taman Safari diasuransi Jasa Raharja Putera. Jadi pasti ditanggung biaya perbaikannya," katanya.
“Hari ini kami bertemu dengan piraharja Putera, dan untuk kerugian atas tabrakan singa kemarin ternyata semua kerugian tercover asuransi, namun kita harus segera melapor kepihak taman safari, big thanks to : Jasaraharja Putera dan TSI
2 Jatim," ucap salah satu pemilik mobil, Febrian Permana melalui akun media sosialnya.
Sebagai pengunjung, sebaiknya sebelum berkunjung ke tempat wisata, pastikan bahwa tempat wisata yang akan anda kunjungi telah terlindungi oleh asuransi, dan hubungi serta melapor kepada pengelola wisata apabila mengalami kejadian serupa di taman wisata, agar proses klaim oleh perusahaan asuransi dapat dilakukan.
Kejadian mobil diseruduk oleh singa menjadi perbincangan hangat baru-baru ini.
Beredar rekaman video memperlihatkan terdapat obil Pengunjung yang di seruduk singa di Taman Safari Indonesia II Jawa Timur, terlihat mobil merah sedang memasuki area kandang singa dan terseruduk pada bagian belakang mobil.
Dalam kelompok singa (pride), bisa ada lebih dari satu ekor pejantan. Namun, hanya ada satu jantan dominan (alpha).
Sehingga saat ada betina yang memasuki masa kawin, singa – singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
