Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Transformasi Digital, Bank Danamon (BDMN) Siapkan Dana Capex Hingga US$115 Juta Tahun Ini

Anggaran belanda modal IT Bank Danamon (BDMN) tahun ini naik sekitar 11 persen hingga 28 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) untuk pengembangan teknologi senilai US$100 juta hingga US$115 juta atau sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp1,7 miliar tahun ini.

Wakil Direktur Bank Danamon Honggo Widjojo Kangmasto menjelaskan bahwa dana tersebut naik bila dibandingkan dengan posisi tahun lalu. 

"Tahun 2022 kita investasi sekitar US$90 juta untuk capex. Tahun ini akan kita perkirakan antara US$100 juta hingga US$115 juta untuk capex," jelas Honggo, dalam agenda paparan kinerja Bank Danamon tahun fiskal 2022, dikutip Kamis (16/2/2023).

Dalam upayanya mengembangkan teknologi digital tersebut, Bank Danamon menyiapkan pelatihan khusus melalui Danamon Technology Trainee (DTT) hingga melakukan rekurtmen tenaga IT bai dari dalam hingga luar negeri.

"Saya rasa bukan hanya Danamon, dengan banyaknya startup company, bank digital, dan bank konvensional yang mengembangkan digital capabilities memang tenaga IT menjadi salah satu yang kita harus miliki," tandasnya.

Di samping itu, Direktur Keuangan Bank Danamon Muljono Tjandra juga mengatakan bahwa pihaknya menyatakan komitmennya untuk menggarap sektor digital, diantaranya melalui konsep Next Generation Branch.

"Kami lihat investasi ini perlu dilakukan sesuai komitmen kami untuk mendukung keberlangsungan bisnis di masa mendatang," tambahnya.

Terlebih lagi, Muljono melanjutkan, ke depan pihaknya berencana membangun kolaborasi dengan Akulaku dan Home Credit.

"MUFG sudah invest di Home Credit, kemudian di Akulaku, dan kemudian kita berharap bahwa kita sebagai anak perusahaan di MUFG, kita bisa bekerja sama sehingga kita bisa juga melakukan cross sale dan meng-capture ekosistemnya juga," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper