Bisnis.com, JAKARTA - Direktur SME, Korporasi, dan Operasional PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) melepas 1,15 juta helai saham dengan harga pelaksanaan Rp307 per helai.
Mengutip laporan yang ditulis Eka dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Eka menjelaskan transaksi tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.
"Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) dan (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," jelas Eka saat menyampaikan latar belakang transaksinya, dikutip Minggu (12/3/2023).
Untuk diketahui sebelumnya, koleksi saham Bank Amar yang digenggam Eka tercatat sebanyak 4,77 juta (4.776.113) helai saham. Alhasil, usai melaksanakan transaksi tersebut, saham yang digenggam tersisa 3,62 juta lembar saham AMAR.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Eka Banyuaji mengantongi dana segar sekitar Rp353,05 juta dari transaksi tersebut. Adapun, tujuan transaksi tersebut dilakukan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Selain Eka, aksi korporasi dalam lingkungan pengendali Bank Amar juga baru terjadi. Tolaram Group melaporkan menambah kepemilikan sebanyak 50 juta lembar.
Baca Juga
Transaksi pertama penambahan saham Tolaram di Bank Amar tercatat pada hari yang sama yakni pada 3 Maret 2023 dengan jumlah belanja 20 juta saham.
Sedangkan transaksi kedua, transaksi yang tercatat pada 7 Maret 2023, Tolaram menambah 30 juta lembar saham lagi di Bank Amar. Kedua transaksi difasilitasi oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Dengan dua kali transaksi itu total Tolaram menambah 50 juta lembar saham di Bank Amar, kepemilikan saham Tolaram di Bank Amar pun makin gemuk dari sebanyak 12,88 miliar lembar saham yang tercatat per 31 Januari 2023, menjadi 12,93 miliar setelahnya.
Alhasul, porsi kepemilikan Tolaram di Bank Amar sebagai pemegang saham pengendali naik dari semula 70,09 persen menjadi 70,36 persen.