Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI (BBRI) Tebar Dividen per Saham Rp288, Naik 65 Persen

BRI (BBRI) mengumumkan pembagian dividen tunai 85 persen dari total laba bersih tahun buku 2022, atau senilai Rp43,5 triliun.
Salah satu kantor Bank BRI/bri.co.id
Salah satu kantor Bank BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI mengumumkan pembagian dividen per saham Rp288 dari total laba bersih tahun buku 2022. Angka tersebut naik 65,28 persen bila dibandingkan dengan dividen per saham laba tahun buku 2021.

Adapun secara total, BRI membagilan dividen Rp43,5 triliun, atau 85 persen dari laba bersih tahun buku 2022. Nilai dividen tersebut naik 64,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Lebih rinci, BBRI tahun lalu membagikan dividen sebesar Rp26,4 triliun atau sekurang-kurangnya Rp174,23 per lembar saham. Jumlah ini mencapai 85 persen dari total laba BRI.

Tahun sebelumnya, atau BRi memutuskan rasio dividen sebesar 65 persen. Total keuntungan yang diterima investor sebesar Rp12,13 triliun atau Rp98,9 per saham. 

Dengan demikian dalam dua tahun terakhir dividen per saham BRI naik lebih dari 60 persen secara tahunan. Hal ini seiring dengan laju kencang pertumbuhan laba bersih perusahaan. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perusahaan berkomitmen dalam 3-4 tahun ke depan menyalurkan dividen minimal 75 persen dari total laba.

"Berapapun laba BRI layak dibagikan jadi dividen, minimal 75 persen kita bagikan salam bentuk dividen. Bahwa realisasi 80-85 maka itu jawabannya. Tahun-tahun ke depan dividend payout ratio di atas 75 persen," kata Sunarso

Dividen BRI 10 tahun terakhir

Tahun BukuWaktu PembayaranJumlah Dividen yang DibayarkanDividen per saham
20211 April 2022Rp26,40 triliunRp174,25
202026 Maret 2021Rp12,12 triliunRp98,90
201918 Maret 2020Rp20,63 triliunRp168,11
201813 Juni 2019Rp16,17 triliunRp132,17
201725 April 2018Rp13,04 triliunRp106,75
201613 April 2017Rp10,47 triliunRp82,72
201522 April 2016Rp 7,47 triliunRp62,33
201422 April 20157,27 triliunRp58,96
20134 May 20146,34 triliunRp51,47
201215 April 20125,55 triliunRp45,05

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper