RUPST BRI (BBRI) Tunjuk Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh Jadi Komisaris

Awan Nurmawan Nuh akan resmi menjadi komisaris BRI (BBRI) setelah lulus uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Fahmi Ahmad Burhan - Bisnis.com

Senin, 13 Maret 2023 | 14:33

Kantor pusat Bank Rakyat Indonesia/Dok. BRI

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang digelar hari ini (13/3/2023) telah menyepakati untuk menunjuk Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris menggantikan komisaris yang telah habis masa jabatannya Hadiyanto.

"Terdapat perubahan pengurus, antara lain memberhentikan Hadiyanto sebagai Komisaris, karena habis tahun. Kemudian mengangkat Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers RUPST BRI pada Senin (13/3/2023).

Dia mengatakan Awan baru bisa menjalankan tugasnya setelah lulus uji kepatutan dan kelayanan atau fit and proper test sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada posisi direksi, tidak ada perubahan posisi, hanya pengangkatan kembali pejabat yang habis masa jabatannya tahun ini. Ada tiga direksi yang habis masa jabatan yakni Sunarso selaku Direktur Utama BRI, Supari selaku Direktur Bisnis Mikro BRI, dan A. Solichin Lutfiyanto selaku Direktur Kepatuhan BRI.

Sementara itu, Awan Nurmawan Nuh adalah pria kelahiran Bandung 1968. Dia pernah menjabat sebagai direktur perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak, sekretaris Direktorat Jenderal Pajak, kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, hingga pernah diangkat oleh sebagai staf ahli bidang peraturan dan penegakan hukum pajak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.