Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Bank Terbesar di Dunia, AS dan China Mendominasi

Berikut daftar 10 bank terbesar di dunia, ditinjau dari jumlah aset perusahaan.
Suasana kantor cabang bank ICBC Indonesia/indonesia.icbc.com
Suasana kantor cabang bank ICBC Indonesia/indonesia.icbc.com

Bisnis.com, JAKARTA - Terlepas dari bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB), AS dan China menjadi dua negara yang memiliki total aset bank berjumlah triliunan dolar. 

Bahkan, menurut data terbaru, empat bank terbesar ada di China. Mulai dari ICBC hingga Bank of China.

Sedangkan di AS, ada 3 bank terbesar dari total 10 besar bank dengan aset terbesar di dunia. 

Namun, China masih mendominasi dengan mencatat 6 bank terbesar di dunia, dimana satu bank lainnya adalah di Inggris.

Lantas, mana saja bank terbesar di dunia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya. 

1. ICBC, Rp84.567 Triliun

Bank terkaya di dunia adalah ICBC (Industrial and Commerce Bank of China) yang berbasis di China. 

Berdasarkan Forbes, bank yang telah beroperasi sejak tahun 1984, dan masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar dunia ini memiliki aset senilai US$5,5 triliun atau setara dengan Rp84.567 triliun pada 2022. 

2. China Construction Bank, Rp72.277 Triliun 

China Construction Bank adalah bank terkaya kedua di dunia, dan secara konsisten berada di peringkat atas perusahaan paling menguntungkan di dunia. 

Aset bank ini mencapai US$4,7 triliun atau setara dengan Rp72.277 triliun. 

China Construction Bank didirikan pada 1954 dengan fokus memberikan layanan perbankan korporat, dengan menyediakan pinjaman, kredit, dan kemungkinan investasi untuk perusahaan skala kecil dan besar di seluruh dunia. 

Meskipun berfokus terutama pada kebutuhan bisnis, bank juga melayani individu dan menawarkan berbagai layanan untuk klien ritel.

3. Agricultural Bank of China, Rp70.728 Triliun

Bank terkaya ketiga di dunia adalah Agricultural Bank of China, dengan aset senilai US$4,6 triliun atau setara dengan Rp70.728 triliun. 

Didirikan pada tahun 1951, kantor pusatnya berada di Beijing dan memiliki 320 juta pelanggan ritel. Bank ini memiliki 24.000 cabang di seluruh dunia, seperti London, New York, Hong Kong, Frankfurt, dan di seluruh China daratan.

4. Bank of China, Rp64.569 Triliun

Bank of China menempati bank China keempat terbesar di dunia dengan aset US$4,2 triliun atau setara dengan Rp64.569 triliun per 2022. 

Didirikan pada tahun 1912, di Beijing, bank ini melayani klien internasional yang berspesialisasi dalam hipotek, manajemen aset hingga asuransi. Bank of China juga beroperasi di luar negeri, seperti di New York, Paris, Lisbon, Montreal, dan Karachi

5. JP Morgan Chase & Co, Rp58.423 Triliun

Bank terbesar di Amerika Serikat adalah JP Morgan Chase & Co. juga beroperasi dengan nama Chase Bank. 

Saat ini, asetnya mencapai US$3,8 triliun atau setara dengan Rp58.423 triliun per 2023.

Bank ini didirikan pada tahun 1799. Tak heran, bank ini sangat ikonik bahkan menjadi saksi dari sejarah keuangan Amerika sejak saat itu. 

Berkantor pusat di New York City, bank ini dipimpin oleh CEO Jamie Dimon dan telah beroperasi lebih dari 100 negara dengan 5.100 cabang dan lebih dari 16.000 mesin ATM.

JP Morgan Chase adalah salah satu dari 'Empat Besar' bank Amerika dan mempekerjakan lebih dari seperempat juta orang.

6. Bank of America, Rp47.661 Triliun

Bank of America memiliki nilai total aset mencapai US$3,1 triliun atau setara dengan Rp47.661 triliun per 2023. 

Berdasarkan The Richest, awalnya bank ini dikenal sebagai Bank of Italy pada tahun 1904 di San Francisco.

Sebagai bank terbesar kedua di Amerika, mengoperasikan 4.600 pusat keuangan ritel di seluruh dunia, dan hampir 20.000 mesin ATM. 

Dengan 46 juta klien, Bank of America menjadi bank investasi terbesar ketiga di dunia dan perusahaan terbesar ke-13 di dunia. 

7. HSBC, Rp46.128 Triliun

Berkantor pusat di London, Inggris, HSBC Bank telah beroperasi sejak 1959 dalam menawarkan berbagai layanan perbankan dan manajemen kekayaan kepada kliennya. 

HSBC memiliki total aset US$3 triliun atau sekitar Rp46.128 triliun per 2022 menjadikannya salah satu bank terkaya di dunia.

Dengan 1.800 cabang di seluruh Inggris, bank ini sekarang beroperasi di lebih dari 80 negara dalam melayani bisnis besar, serta individu mulai dari, investasi jangka panjang hingga rencana pensiun. 

Terbaru, HSBC membeli Silicon Valley Bank (SVB) cabang Inggris dengan harga satu poundsterling atau setara dengan Rp18.650 pada Senin (13/3/2023).  

Pembelian ini untuk menyelamatkan pemberi pinjaman utama startup teknologi tersebut di Inggris, karena keruntuhan SVB terus mengguncang pasar.

8. Postal Savings Bank Of China, Rp30,752 Triliun 

Postal Savings Bank of China telah mengalami kesuksesan massal sejak dibuka pada tahun 2007. Asetnya berjumlah US$2 triliun atau setara dengan Rp30.752 triliun per 2022. 

Bank asal China ini memberikan layanan dasar kepada pelanggan dan memprioritaskan kebutuhan klien berpenghasilan rendah, usaha kecil, dan pelanggan pedesaan.

Dengan lebih dari 40.000 cabang di China saja, pertumbuhan pesat bank ini hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. 

Tak heran, jika bank ini menduduki posisi kedua untuk sebagian besar cabang di China, setelah Agricultural Bank of China. 

9. Wells Fargo & Company, Rp29.215 Triliun

Salah satu bank tertua di Amerika, Wells Fargo, dibangun pada tahun 1851 ketika Henry Wells dan William Fargo membuka cabang pertama di San Francisco, California. 

Meskipun bukan bank terkaya di dunia, bank ini dinobatkan sebagai bank paling berharga di dunia dalam studi yang dilakukan oleh majalah The Banker pada 2018 dan 2019. 

Dengan aset lebih dari US$1,9 triliun atau setara dengan Rp29.215 triliun per 2023, bank beroperasi di lebih dari 8.000 cabang, dengan lebih dari 13.000 mesin ATM. 

Bank ini juga menawarkan manajemen kekayaan, produk asuransi, dan layanan perantara guna melayani jutaan klien di seluruh dunia.

10. Bank of Communication, Rp27.677 Triliun

Bank Asia lainnya dengan aset besar adalah Bank of Communications, yang didirikan di China pada tahun 1908. 

Bank ini masuk ke jajaran lima besar bank terbesar dan paling menguntungkan di China, dengan 2.800 cabang yang beroperasi di lebih dari 80 kota besar di China.

Dengan aset US$1,8 triliun atau setara dengan Rp27.677 triliun per 2022, bank mempekerjakan hampir 100.000 orang. Dengan kantor pusat di Shanghai, bank ini juga berhasil mendirikan cabang ritel besar di Hong Kong, New York, Tokyo, Frankfurt, dan London.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper