Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.385 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2023). Pelemahan rupiah terjadi di tengah merebaknya kasus bank-bank Amerika Serikat (AS) yang bangkrut.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.385 atau turun 0,06 persen. Sementara itu indeks dolar AS terpantau menguat 0,04 persen ke level 103,64. Sejumlah mata uang kawasan Asia yang turut terpantau melemah terhadap dolar AS adalah rupee India turun 0,44 persen, yuan China turun 0,16 persen, yen Jepang turun 0,04 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.
Sementara itu, mata uang kawasan Asia yang justru menguat terhadap dolar AS adalah won Korea Selatan naik 0,52 persen, peso Filipina naik 0,46 persen, ringgit Malaysia naik 0,16 persen, baht Thailand naik 0,11 persen, dolar Singapura naik 0,09 persen, dan dolar Taiwan naik 0,01 persen.
Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rilis data inflasi konsumen AS per Februari 2023 menunjukkan inflasi lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini lantas menambah ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve tidak akan agresif dalam menaikkan suku bunga. Adapun inflasi menjadi pertimbangan utama bagi the Fed dalam menaikkan suku bunga sejak tahun lalu.
“Meskipun angka nya masih jauh dari target 2 persen, tapi di tengah krisis perbankan AS saat ini the Fed bisa mengerem laju kenaikan suku bunganya,” kata Ariston dalam riset, Rabu (15/3/2023).
Selain itu, kebangkrutan dua bank besar AS juga membalikkan ekspektasi suku bunga the Fed yang lebih agresif. Kebangkrutan dua bank besar disinyalir akibat tingginya kebijakan suku bunga the Fed.
Di sisi lain, sebagian pelaku pasar turut mengambil sikap keluar dari aset berisiko. Mereka melakukan hal ini sambil mengevaluasi perkembangan dari masalah kebangkrutan bank besar AS
“Ini bisa menahan penguatan rupiah yang termasuk aset berisiko,” tuturnya.
Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (15/3/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.336 dan harga jual sebesar Rp15.356 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.31 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.229 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.529 per dolar AS.
Kurs Jual-Beli Dolar di BCA | ||
---|---|---|
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 15.195 | 15.495 |
E-Rate | 15.336 | 15.356 |
Bank Notes | 15.229 | 15.529 |
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.30 WIB masing-masing sebesar Rp15.337 dan Rp15.355 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.255 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.455 per dolar AS.
Kurs Jual-Beli Dolar AS di BRI | ||
---|---|---|
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 15.255 | 15.455 |
E-Rate | 15.337 | 15.355 |
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.51 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.370 dan harga jual sebesar Rp15.390 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.200 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.550 per dolar AS.
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri | ||
---|---|---|
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 15.200 | 15.550 |
E-Rate | 15.370 | 15.390 |
Bank Notes | 15.200 | 15.550 |
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.333 dan Rp15.353
Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.195 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.545 per dolar AS.
Kurs Jual-Beli Dolar AS di BNI | ||
---|---|---|
Kurs | Beli (Rp) | Jual (Rp) |
TT Counter | 15.195 | 15.545 |
E-Rate | 15.333 | 15.333 |
Bank Notes | 15.195 | 15.545 |