Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Lelang SVB Tak Kunjung Laku, FDIC Perpanjang Periode Penawaran

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) kembali memperpanjang tenggat waktu penawaran lelang Silicon Valley Bank (SVB) hingga esok hari, Jumat (24/3/2023).
Alifian Asmaaysi
Alifian Asmaaysi - Bisnis.com 23 Maret 2023  |  15:52 WIB
Lelang SVB Tak Kunjung Laku, FDIC Perpanjang Periode Penawaran
Seorang pekerja (tengah) memberi tahu orang-orang bahwa kantor pusat Silicon Valley Bank ditutup pada hari Jumat (10/3 - 2023) di Santa Clara, California. SVB ditutup pagi itu oleh regulator California dan berada di bawah kendali Federal Deposit Insurance Corporation AS. Dok Fortune

Bisnis.com, JAKARTA - Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) kembali memperpanjang tenggat waktu penawaran lelang Silicon Valley Bank (SVB) hingga esok hari, Jumat (24/3/2023). 

Upaya perpanjangan tenggat waktu penawaran tersebut dilakukan karena dua unit aset SVB yang baru saja di re-launch lelang oleh FDIC tak kunjung laku terjual hingga batas waktu yang ditetapkan semulanya pada Rabu (22/3/2023).

Dalam pemberitaan sebelumnya, pada awal minggu lalu FDIC memutuskan untuk menutup Silicon Valley Bank dan menggelar dua lelang terpisah untuk menjual aset bank berupa unit deposito tradisional dan unit private SVB.

Lebih lanjut, unit private SVB melayani individu-individu dengan kekayaan tinggi dan menawarkan layanan wealth management. Kendati dinilai bergerak pada segmen yang menjanjikan, hingga saat ini FDIC sendiri masih kesulitan untuk mencari investor yang berminat mengambil alih dan menyambung nafas SVB. 

Melansir laman Reuters, sebelumnya PNC Financial Group Inc. dan Royal Bank of Canada (RBC) dikabarkan sempat memberikan sinyal ketertarikannya untuk membungkus aset-aset SVB yang dilelang. 

Akan tetapi, upaya beberapa bank regional AS untuk meningkatkan modal dan meredakan kekhawatiran tentang kesehatan mereka menghadapi kekhawatiran dari calon pembeli dan investor tentang kerugian yang membayangi aset mereka.

Adapun, Hingga saat ini baik FDIC atau Silicon Valley Bank masih kompak bungkam dan enggan menanggapi hal tersebut. 

Sebagaimana diketahui, gelombang kepanikan terhadap sistem perbankan AS merebak usai yakni Silicon Valley Bank (SVB) dilaporkan bangkrut pada Jumat (10/3/2023) pagi waktu setempat.

SVB resmi dinobatkan bangkrut usai gagal mengumpulkan dana tambahan sebesar US$2,25 miliar dalam 48 jam. Sedangkan, tren kenaikan suku bunga agresif yang ditetapkan oleh The Fed disinyalir mejadi faktor yang mendorong bangkrutnya SVB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Silicon Valley Bank (SVB) Kebijakan The Fed
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top