Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi WOM Finance (WOMF) Ungkap Penopang Laba Naik 155,80 Persen per Q1/2023

Sampai akhir 2023, WOM Finance memproyeksikan laba bersih yang dapat dikantongi perusahaan sebesar Rp231 miliar.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang WOM Finance di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor cabang WOM Finance di Depok, Jawa Barat. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance membukukan laba periode berjalan sebesar Rp62,65 miliar pada kuartal I/2023. Laba tersebut meningkat 155,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp24,49 miliar.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi mengatakan bahwa perolehan laba yang dibukukan perusahaan pada tiga bulan pertama 2023 salah satunya ditopang oleh pembiayaan yang meningkat hingga 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp1,6 triliun.

“Total aset pun tercatat Rp5,9 triliun atau tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana hal tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan,” kata Cincin kepada Bisnis, belum lama ini.

Tercatat, pendapatan WOM Finance terpantau naik 10,26 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp425,24 miliar menjadi Rp468,85 miliar pada kuartal I/2023. Salah satu pos pembiayaan konsumen, modal usaha, dan sewa pembiayaan neto turut menjadi kontributor dengan pertumbuhan mencapai 15,26 persen yoy menjadi Rp399,44 miliar dari semula Rp346,55 miliar.

Di lain sisi, emiten bersandi saham WOMF itu juga terus berusaha menjaga sumber pendanaan yang efisien serta menjaga kualitas portofolio yang sehat.

Sementara itu, sampai akhir Maret 2023, Cincin mengklaim bahwa jenis pembiayaan yang paling diminati di WOM Finance, di antaranya terdiri dari pembiayaan multiguna MobilKu, pembiayaan motor baru, dan pembiayaan multiguna MotorKu.

Sampai akhir 2023, Cincin menuturkan WOM Finance memproyeksikan laba bersih yang dapat dikantongi perusahaan sebesar Rp231 miliar, atau tumbuh 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper