Bisnis.com, JAKARTA — Emiten leasing Garibaldi Boy Thohir & Jerry Ng, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) alias BFI Finance memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp902 miliar kepada pemegang saham.
Keputusan pembagian dividen setara itu 50 persen dari laba bersih tahun buku 2022 diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (16/5/2023) lalu. BFIN sendiri mencatatkan laba Rp1,8 triliun pada tahun lalu.
Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance Sudjono mengatakan nilai total dividen yang dibagikan BFIN setara denga Laba perusahaan naik 59,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya bernilai Rp1,13 triliun pada Desember 2021.
Dengan ketetapan ini maka total dividen yang akan dibagikan BFIN kepada pemegang saham pada 2023 atas kinerja tahun lalu Rp60 per saham.
“Jumlah nilai dividen ini terdiri dari Rp32 per lembar saham yang akan dibagikan setelah RUPST & RUPSLB dilangsungkan, serta dividen tunai interim sebesar Rp28 per lembar saham yang telah dibayarkan pada Desember 2022,” kata Sudjono dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (18/5/2023).
Meski demikian, dividen BFIN termasuk pebayaran dividen interim sebesar Rp28 per lembar pada 22 Desember 2022 lalu. Sehingga dividen BFIN 2023 adalah sisa dari yang telah dibayarkana atau sekitar Rp32 per lembar.
Baca Juga
Jadwal Pembayaran Dividen Saham BFIN 2023
Sisa dividen BFIN ini akan dibayarkan masuk rekening investor pada pertengahan Juni 2023 mendatang. Perinciannya, cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi saham BFIN pada 25 Mei 2023. Exdividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Mei 2023. Cum dividen pasar tunai pada 29 Mei 2023. Ex dividen pasar tunai pada 30 Mei 2023.
Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
Selain itu, RUPSLB BFI Finance juga memutuskan perubahan jajaran direksi dan dewan komisaris, di mana pemegang saham pengendali BFIN, yaitu Trinugraha Capital & Co SCA menunjuk Saurabh N. Agarwal sebagai Komisaris baru menggantikan Dominic John Picone.
“Perubahan [susunan direksi dan dewan komisaris] ini berlaku efektif setelah persetujuan Otoritas Jasa Keuangan [OJK],” jelasnya.
Selain itu, RUPSLB juga menerima pengunduran diri Sigit Hendra Gunawan selaku Direktur BFI Finance yang berlaku sejak ditutupnya rapat tersebut.