Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman Macet P2P Lending Tembus Rp1,14 T, Didominasi Milenial

Outstanding pinjaman macet P2P lending naik menjadi Rp1,14 triliun per Maret 2023. Generasi milenial mendominasi nilai pinjaman macet P2P lending.
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Outstanding pinjaman macet di industri fintech P2P lending mengalami kenaikan per Maret 2023. Kaum milenial mendominasi pinjaman macet tersebut.

Dilansir dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pinjaman macet lebih dari 90 hari P2P lending untuk kelompok perseorangan mencapai Rp1,14 triliun. Nilai ini terdiri dari 463.790 rekening penerima pinjaman aktif.

Dilihat dari kelompok usia, pinjaman macet P2P lending didominasi oleh generasi milenial dengan usia di rentang 19 hingga 34 tahun senilai Rp672 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan 20,86 persen secara tahunan (year-on-year) dari Rp556,02 triliun pada Maret 2022.

“Per Maret 2023, outstanding pinjaman macet perseorangan lebih dari 90 hari di usia 19-34 tahun mencapai Rp672 miliar,” jelas OJK dalam publikasi data Statistik Fintech Lending edisi Maret 2023, dikutip Kamis (18/5/2023).

Menyusul kelompok milenial, outstanding pinjaman macet disumbang oleh kelompok individu dengan rentang usia 35-54 tahun senilai Rp442,76 miliar. Nilai ini melonjak 128,77 persen yoy dari Rp193,54 miliar.

Usia di atas 54 tahun juga mengalami peningkatan outstanding pinjaman macet sebesar 27.26 persen yoy dari Rp20,19 miliar menjadi Rp25,7 miliar.

Hanya kelompok usia di bawah 19 tahun yang mengalami penurunan pinjaman macet dengan outstanding senilai Rp1,56 miliar, turun sebesar 79,41 persen yoy dari Rp7,57 miliar.

Adapun, outstanding pinjaman macet fintech lending per Maret 2023 didominasi oleh kelompok laki-laki senilai Rp624,02 miliar, naik 62,50 persen yoy dari Rp384,02 miliar. Sementara dari kelompok perempuan naik 31,7 persen yoy dari Rp393,3 miliar menjadi Rp517,99 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper