Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten (BEKS) optimis pihaknya dapat sukses merampungkan upaya pemenuhan modal inti Rp3 triliun melalui skema KUB (kelompok usaha bank).
Seiring dengan hal tersebut, BEKS berkomitmen untuk memacu kinerja bisnis perseroan guna menjaring bank induk untuk menjalankan sinergi KUB dengan Bank Banten.
"Kami juga sudah melakukan upaya-upaya dalam menurunkan kerugian dengan meningkatkan kinerja yang tercatat pada bulan Mei," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dibagikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/6/2023).
Dalam mekanismenya, skema KUB dinilai mampu mendorong BEKS untuk dapat bergerak lebih leluasa dalam memanfaatkan potensi yang ada pada perseroan untuk kemudian dapat dimanfaatkan bersama dengan bank induk.
Namun demikian, hingga saat ini BEKS belum dapat memberikan informasi lanjutan mengenai siapa bank induk yang akan melaksanakan sinergi KUB dengan Bank Banten.
"Untuk saat ini kami belum dapat menyebutkan dengan siapa Bank Banten akan melakukan KUB karena kami terikat dengan non-discluse agreement,"
Baca Juga
Manajemen memastikan BEKS berencana untuk menjalin sinergi dengan Bank Induk yang memiliki permodalan lebih tinggi dan telah melakukan upaya-upaya optimal dalam menjalankan proses KUB agar terealisasi dengan lancar.
"Kami tetap optimis proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pemenuan modal inti dapat dicapai sesuai ketentuan POJK No.12/2020," pungkas manajemen.
Sebelumnya, pembentukan KUB Bank Banten telah disetujui dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 2 Desember 2022 lalu.
Melalui KUB ini, BEKS akan berada dalam satu kelompok bank yang memiliki keterkaitan kepemilikan atau pengendalian. Sementara, modal inti BEKS hanya dipersyaratkan Rp1 triliun sehingga risiko beralih ke induk.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya bahwa sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) tengah gencar menjalankan skema KUB. PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara misalnya berencana untuk bergabung dalam KUB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR).