Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Finance (ADMF) Salurkan Pembiayan Baru Rp20,4 Triliun pada Semester I/2023

Sepanjang semester I/2023 Adira Finance (ADMF) telah menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp20,4 triliun.
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar
Karyawan beraktivitas di kantor Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance telah mencatatkan pembiayaan Rp20,4 triliun pada paruh pertama 2023. Angka tersebut tumbuh sekitar 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp14,3 triliun.

Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan kenaikan pembiayaan baru terutama didorong oleh pertumbuhan segmen mobil sebesar 44 persen. Selain itu kenaikan juga didorong dengan berangsur pulihnya kondisi ekonomi dan meningkatnya daya beli konsumen. 

“Secara keseluruhan, pembiayaan segmen mobil berkontribusi sebesar 44 persen, diikuti segmen sepeda motor 38 persen dan nonotomotif [MPL dan durable] 18 persen,” kata Harry kepada Bisnis, Sabtu (22/7/2023). 

Untuk akhir tahun, Harry menambahkan, perusahaan menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 12-17 persen. Pada 2022, Adira Finance membukukan pembiayaan baru sebesar Rp31,7 triliun. 

Target kenaikan tersebut mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5 persen year on year (yoy) pada 2023. Selain itu juga didukung oleh konsumsi masyarakat yang terjaga dan kinerja ekspor yang kuat. 

“Adira Finance telah mempersiapkan strategi untuk menjaga kinerja keuangan perusahaan secara berkelanjutan,” kata Harry. 

Adapun, beberapa strategi yang akan diterapkan di antaranya memperkuat dan meraih pangsa pasar di bisnis otomotif melalui diversifikasi produk dan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik bagi nasabah serta memperkuat hubungan baik dengan dealer-dealer rekanan. 

Kemudian, memperluas jaringan ke bisnis nonotomotif dengan terus melakukan diversifikasi produk yang ditawarkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis seperti seperti produk multiguna, durables, dan lainnya.

Adira Finance juga akan fokus meningkatan customer retention untuk dapat mempertahankan konsumen secara berkelanjutan, serta terus mengembangkan digitalisasi di dalam perusahaan dan ekosistem seperti melakukan proses digital atau otomatisasi dan berinvestasi dalam bisnis digital: Adiraku, momobil.id, momotor.id, dan dicicilaja.co.id. 

“Adira juga akan melanjutkan fokus terhadap customer centric dengan meningkatkan pelayanan, menawarkan produk yang beragam dan memberikan program loyalty konsumen,” tutur Harry. 

Harry menambahkan perusahaan akan menjaga likuiditas yang cukup untuk mendanai kebutuhan bisnis dan memenuhi seluruh kewajiban keuangannya. Terakhir mengelola kualitas asset guna menjaga rasio non-performing financing (NPF) tetap terkendali dengan dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang diterapkan dengan prinsip hati-hati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper