Bisnis.com, JAKARTA – "Hemat pangkal kaya". Pepatah klasik tersebut sepertinya masih dapat terapkan di tengah gempuran konsumerisme saat ini. Selain itu, gaya hidup seperti frugal living dan slow living juga mulai diterapkan oleh berbagai kalangan agar tidak terjerat hidup boros.
Beberapa orang merasa kesulitan menemukan cara menghemat uang yang benar. Meski sudah tahu strateginya, banyak orang merasa kesulitan untuk menabung secara konsisten.
Imbasnya, mereka sering terjerat dalam gaya hidup yang boros hingga akhirnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mendadak karena tidak dapat mengelola keuangan secara bijak.
Padahal, dengan menghemat uang dan menabung yang benar, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat, salah satunya bisa mempersiapkan dana darurat atau tujuan finansial lain, seperti liburan, membeli kendaraan, hingga memiliki rumah.
Bagi Anda yang kesulitan menabung, berikut tips jitu untuk menghemat uang yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari dilansir dari situs Better Money Habits pada Senin (1/8/2023).
8 Cara Sederhana untuk Menghemat Uang
1. Catat pengeluaran Anda
Langkah pertama untuk mulai menabung adalah mencari tahu berapa banyak yang Anda belanjakan. Pantau semua pengeluaran serta catat dengan detail, dimulai dari hal yang paling mendasar, misalnya kebutuhan makan dan belanja bulanan.
Setelah Anda memiliki data, atur angka berdasarkan kategori, seperti kebutuhan anda dan jumlahkan serta setiap jumlahnya. Gunakan laporan kartu kredit dan transaksi bank untuk memastikan Anda telah memasukkan semuanya.
2. Siapkan Budget untuk Berhemat
Sekarang mengetahui apa yang Anda belanjakan dalam sebulan, Anda dapat mulai membuat anggaran atau budgeting. Anggaran Anda harus menunjukkan pengeluaran secara relatif terhadap pendapatan Anda. Dengan demikian, Anda dapat merencanakan pengeluaran dan membatasi pengeluaran berlebihan.
Buatlah kategori penghematan dalam anggaran dan usahakan untuk menghemat jumlah yang awalnya terasa nyaman bagi Anda.
Rencanakan untuk akhirnya meningkatkan tabungan Anda hingga 15-20 persen dari total penghasilan per bulan. Pastikan untuk memperhitungkan pengeluaran yang terjadi secara rutin, tetapi tidak setiap bulan, seperti perawatan mobil.
3. Pangkas Pengeluaran
Jika Anda tidak dapat menabung, cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengurangi pengeluaran. Identifikasi hal-hal yang tidak penting, seperti hiburan dan makan malam, yang dapat Anda belanjakan lebih sedikit.
Carilah cara untuk menghemat biaya tetap bulanan Anda. Beberapa cara untuk memangkas pengeluaran sehari-hari, seperti cari aktivitas gratis atau berbiaya rendah, tinjau tagihan berulang (langganan), batalkan langganan dan keanggotaan yang tidak Anda gunakan (terutama jika diperpanjang secara otomatis), kurangi makan di luar, serta beri waktu sebelum Anda memutuskan membeli barang.
4. Tetapkan Tujuan Menabung
Cara terbaik untuk menghemat uang adalah dengan menetapkan tujuan. Anda dapat memulai dengan mencari tujuan tepat mengapa Anda ingin menabung. Kemudian perkirakan berapa banyak uang yang Anda perlukan dan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk menyimpannya.
Tujuan menabung:
- Jangka pendek, antara lain dana darurat (biaya hidup 3-9 bulan), liburan, atau uang muka untuk mobil
- Jangka panjang, antara lain uang muka untuk rumah atau proyek renovasi, pendidikan, atau dana pensiun.
5. Tentukan Prioritas Keuangan
Setelah pengeluaran dan pendapatan Anda, tujuan Anda cenderung memiliki dampak terbesar pada cara Anda mengalokasikan tabungan Anda. Misalnya, jika Anda tahu Anda akan perlu mengganti mobil Anda dalam waktu dekat, maka Anda dapat mulai menyisihkan uang untuk membeli mobil sekarang.
Namun, pastikan untuk mengingat tujuan jangka panjang penting agar perencanaan pensiun tidak mengabaikan kebutuhan jangka pendek. Mempelajari bagaimana memprioritaskan tujuan tabungan Anda dapat memberi gambaran yang jelas tentang bagaimana mengalokasikan tabungan.
6. Pilih Instrumen yang Tepat
Saat ini, banyak tawaran investasi dan rekening tabungan dari lembaga perbankan. Perhatikan baik-baik semua opsi dan pertimbangkan minimum saldo, biaya, suku bunga, risiko, dan seberapa cepat Anda membutuhkan uang.
Jika Anda menambung untuk jangka pendek, Anda bisa memilih produk deposito atau reksa dana pasar uang karena risiko yang kecil. Namun, apabila Anda ingin menabung untuk jangka panjang, Anda bisa mempertimbangkan instrumen seperti surat utang negara (SUN), reksa dana campuran, atau saham-saham. Produk investasi ini tersedia melalui akun investasi di broker dan dealer
7. Membuat Tabungan Autodebet
Saat ini, hampir semua bank menawarkan transfer otomatis antara rekening giro dan tabungan Anda atau yang dikenal dengan istilah tabungan autodebet. Anda dapat memilih kapan, berapa banyak dan kemana mentransfer uang atau bahkan membagi setoran langsung kepada Anda.
Keuntungannya anda tidak perlu memikirkan waktu untuk transfer uang setiap bulan sehingga uang Anda tidak terpakai untuk hal-hal yang tak penting.
Alat tabungan ini memiliki cara kerja yang memberikan kemudah lainnya, termasuk hadiah kartu kredit dan program perubahan cadangan, dimana menyimpan serta membantu proses transaksi ke dolar terdekat dengan selisihnya ke rekening tabungan atau investasi.
8. Perhatikan Pertumbuhan Tabungan
Pastikan selalu kemajuan tabungan Anda setiap bulan. Hal itu akan membantu Anda tidak hanya berpegang pada rencana tabungan pribadi Anda, tetapi juga mengidentifikasi dan memperbaiki masalah dengan cepat.
Memahami cara menghemat uang bahkan dapat mendorong Anda untuk menemukan lebih banyak cara untuk menabung dan mencapai tujuan Anda lebih cepat. Jangan lupa untuk memilih lembaga perbankan atau broker terpercaya agar uang Anda dapat tumbuh secara maksimal.
Yuk, mulai nabung!
