Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Tetap Bisa Menabung Agar Tak Terus Menerus "Makan Tabungan"

Masyarakat Indonesia masih banyak yang 'makan tabungan' Ini cara tetap bisa menabung di tengah pelemahan daya beli
Tips Tetap Bisa Menabung Agar Tak Terus Menerus "Makan Tabungan"Bisnis/Arief Hermawan P
Tips Tetap Bisa Menabung Agar Tak Terus Menerus "Makan Tabungan"Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Fenomenn "Makan Tabungan" sepertinya masih tak terhindarkan di Indonesia, dengan porsi tabungan masyarakat Indonesia terus menyusut, bahkan hingga ke posisi terendah seperti saat pandemi Covid-19. 

Seperti yang dilaporkan Bank Indonesia hingga Februari 2025 menunjukkan bahwa proporsi tabungan masyarakat Indonesia hanya 14,7%, terendah sejak Desember 2021 di 14,1% saat pandemi Covid-19. 

Hal ini lantaran masyarakat lebih fokus pada konsumsi, di mana proporsi pendapatan untuk konsumsi tercatat sebesar 74,7%. 

Menabung dalam perekonomian seperti sekarang ini, di tengah penurunan daya beli mungkin memang terdengar seperti tantangan yang berat. Namun, dengan kiat yang tepat, hal itu tetap dapat dilakukan.

Berikut ini, Bisnis telah merangkum 11 tips agar bisa tetap menyisihkan tabungan di tengah kondisi ekonomi saat ini:

1. Catat Pengeluaran Anda

Langkah pertama agar bisa menghemat lebih banyak uang adalah mengetahui kebiasaan belanja Anda. Lacak setiap rupiah yang Anda belanjakan sepanjang bulan dan kategorikan berdasarkan jenis pengeluaran.

Setelah Anda mengetahui berapa banyak yang Anda belanjakan di setiap kategori, akan mudah untuk mengidentifikasi area-area pengeluaran yang bisa dihemat. 

2. Buat Anggaran

Sulit untuk menghindari pengeluaran berlebihan tanpa anggaran yang tepat. Oleh karena itu, Anda harus mulai menganggarkan pendapatan Anda untuk menghindari pengeluaran berlebihan sehingga bisa meningkatkan tabungan Anda.

Aturan penganggaran yang paling umum adalah aturan 50-30-20, di mana Anda bisa mengalokasikan setengah dari pendapatan Anda untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan Anda. 

Namun, Anda dapat memulai dengan persentase untuk tabungan yang lebih rendah atau menetapkan jumlah tertentu untuk ditabung setiap bulannya. 

3. Cek Langganan / Subsciption yang Tidak Perlu

Hindari pemborosan uang dari membayar produk atau layanan yang tidak banyak memberikan manfaat bagi kehidupan Anda sehari-hari.

Misalnya, jika Anda berlangganan aplikasi film tapi jarang menonton, atau pakai paket telepon seluler yang sangat mahal, atau langganan katering tapi tetap beli makan di luar. 

Pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih murah agar bisa mengalokasikan lebih banyak dana untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Biasakan juga untuk memeriksa langganan Anda secara berkala dan membatalkan langganan yang tidak Anda gunakan selama beberapa bulan terakhir. 

Membatalkan langganan yang tidak digunakan dapat menghemat uang Anda tanpa banyak pengorbanan, dan jika Anda ingin berlangganan layanan yang sama lagi, Anda selalu dapat melakukannya dengan mudah dalam hitungan menit.

4. Lunasi Utang Anda Sesegera Mungkin

Semakin lama Anda menunda melunasi utang, semakin banyak uang yang akan Anda simpan di kantong bank, bukan di tabungan. 

5. Simpan Pendapatan Tak Terduga

Dengan mencatat anggaran bulanan, maka pendapatan rutin, seharusnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda. 

Jadi, setiap kali Anda memperoleh pendapatan tak terduga, seperti hadiah uang tunai dari teman atau penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, pertimbangkan untuk mengalokasikannya untuk memperkuat tabungan Anda.

6. Siapkan Rekening Tabungan Otomatis

Untuk memastikan Anda selalu ingat menyisihkan uang untuk tabungan, transfer dana secara otomatis ke rekening tabungan Anda. Sebagian besar lembaga perbankan besar sudah menawarkan setoran langsung otomatis. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menyiapkannya.

7. Tak Perlu Beli Barang Bermerek

Sering kali, barang tanpa merek di toko online bisa sama bagusnya dengan barang dari merek terkenal. Dengan riset yang memadai, Anda dapat menemukan barang tanpa merek yang sama bagusnya dengan produk merek terkenal pilihan Anda, tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.

8. Bawa Bekal 

Makan siang di luar mungkin lebih praktis, tetapi itu bukanlah pilihan yang ekonomis. Jadi, siapkan bekal makan siang Anda sebanyak mungkin untuk mengurangi biaya makanan berlebihan. 

Jika waktu Anda terbatas, lakukan persiapan makan atau meal prep dengan menyiapkan beberapa bekal makan siang sekaligus dalam satu sesi, bisa untuk dibawa bekal selama sepekan atau lebih. 

9.  Jual Barang yang Tidak Anda Butuhkan

Jual barang-barang yang tidak lagi Anda butuhkan untuk merapikan rumah dan mendapatkan uang tambahan. Anda dapat membuka garage sale atau menjual barang-barang bekas Anda untuk thrifting secara daring di berbagai marketplace. 

10. Gunakan Aplikasi Cash-Back

Aplikasi cash-back dapat membantu Anda menghemat uang lebih banyak, dan aplikasi seperti ini banyak yang sudah terintegrasi dengan berbagai e-commerce atau merek favorit tempat Anda sering berbelanja. Jadi, Anda dapat memperoleh keuntungan dari imbalan uangnya hanya dengan menyiapkan aplikasi tersebut sekali.

11. Hindari Pembelian Impulsif

Salah satu kesalahan finansial terbesar yang dapat Anda lakukan adalah menghabiskan uang untuk barang atau jasa yang tidak Anda inginkan atau butuhkan. Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, sebaiknya tunggu beberapa hari terlebih dahulu.

Manfaatkan masa tenang ini untuk meneliti produk dan pertimbangkan dengan saksama apakah produk tersebut layak untuk dibeli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper