Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terus meningkatkan layanan dari sisi digital, termasuk untuk anak perusahaan demi menjangkau nasabah secara lebih mudah. Bahkan, tercatat 99,4 persen transaksi BCA melalui digital.
Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menyebut selain terus mempertahankan fokus perusahaan ini dari segi lending, funding, hingga wealth management. Pihaknya pun turut meningkatkan layanan berupa platform digital yang lebih baik untuk berbagai jenis layanan.
"Jadi, enggak hanya untuk transfer, top up, tapi juga untuk wealth product, termasuk juga penggunaan credit card untuk atur limit dan sebagainya. Saya percaya percaya dengan digital ini membuat akses kita [BCA] ke nasabah jauh lebih bagus,” ujarnya saat ditemui Bisnis usai acara BIFA 2023 di The Westin Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan 99,4 persen transaksi di BCA dilakukan melalui platform digital. Menurutnya, peran teknologi digital diakui sebagai krusial dalam memastikan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
“Mobile banking, internet banking, peran dari digital tentu dan teknologi ini menjadikan kami mampu melayani nasabah lebih baik lagi. Mobile banking juga menjadi single engagement ke depannya dengan nasabah,” ujarnya.
Sebagai informasi, wanita yang kerap disapa Vera ini meraih penghargaan The Best Chief Financial Officer (CFO) di industri perbankan dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 yang bertema 'Digitalisasi Finansial : Inklusif dan Berkelanjutan'.
Di bawah kepemimpinannya, PT Bank Central Asia Tbk. menyatakan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik di sisi digital, termasuk untuk anak perusahaan.
“Terima kasih kepada Bisnis Indonesia, sudah mengapresiasi. di tengah tantangan perindustrian yang semakin ketat, hal ini membuat kita semakin ingin memberikan yang lebih baik lagi dan mendorong kontribusi BCA lebih baik lagi dalam industri perbankan,” ucapnya.
Sebagai informasi, total volume transaksi BCA terus tumbuh secara konsisten, mencapai 14,3 miliar di semester I/2023, atau naik 27,2 persen YoY. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, tumbuh sebesar 44,0 persen YoY.