Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Performa Terjaga, Asuransi Astra Raih Penghargaan BIFA 2023

Asuransi Astra mampu mempertahankan kinerja keuangan untuk mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik dan positif.
Karyawan Asuransi Astra melayani nasabah yang mengajukan klaim di Garda Center ke-23 di Mall Puri Indah, Jakarta, Kamis (22/11/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan Asuransi Astra melayani nasabah yang mengajukan klaim di Garda Center ke-23 di Mall Puri Indah, Jakarta, Kamis (22/11/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra telah meraih The Best Performance Insurance untuk kategori Asuransi Umum Aset di Atas Rp3 triliun pada ajang Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2023 pada 24 Agustus 2023.

Mengusung tema Digitalisasi Finansial: Inklusif dan Berkelanjutan, penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan yang mampu bertahan, bertransformasi, dan menjaga performa pasca pandemi Covid-19.  

SVP Accounting & Tax Asuransi Astra Feni Astrini mengatakan perseroan mampu mempertahankan kinerja keuangan untuk mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik dan positif. 

“Penghargaan Bisnis Indonesia Financial Award 2023 ini memberikan semangat kepada kami untuk terus bergerak agile dan berkomitmen dengan mengutamakan pelanggan guna memberikan peace of mind,” kata Feni dalam keterangannya dikutip, Jumat (1/9/2023). 

Menurut Feni, Asuransi Astra juga senantiasa memperkuat kredibilitas dan reputasi perusahaan hingga mempertahankan kinerja keuangan agar dapat terus meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan. 

Selain itu, dia menambahkan penghargaan yang diraih tersebut tidak lepas dari komitmen dan kerja keras karyawan yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, dukungan dari para stakeholder, dan kepemimpinan yang baik. 

“Apa yang kami lakukan selama ini, berangkat dari keinginan kuat untuk terus berusaha menyesuaikan diri di setiap perubahan dengan menciptakan peluang baru agar dapat terus bertumbuh, berkembang dan berkesinambungan,” katanya. 

Pada 2022, Asuransi Astra juga memperoleh peringkat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan Long-Term Issuer Credit Rating “a-“ (Excellent) dengan outlook stable. Peringkat tersebut diberikan oleh global AM Best yang merupakan lembaga pemeringkat kredit global dengan spesialisasi pada industri asuransi yang berkantor pusat di Amerika Serikat.

Feni menjelaskan peringkat tersebut mencerminkan empat faktor penilaian antara lain kekuatan neraca keuangan Asuransi Astra yang dinilai AM Best very strong, kinerja operasional yang dinilai strong, profil bisnis yang dinilai neutral, dan Enterprise Risk Management (ERM) yang dinilai appropriate

Pemeringkatan tersebut juga telah mempertimbangkan faktor netral pengaruh Jardine Matheson Holdings Limited (Bermuda) sebagai ultimate parent Asuransi Astra.

Selama ini, perusahaan juga berupaya mengoptimalkan kinerja perusahaan melalui strategi Triple P Roadmap yang dijadikan pedoman untuk mewujudkan tujuan perusahaan yakni menjadi perusahaan asuransi umum yang berkelanjutan. 

Pada Portfolio Roadmap, Asuransi Astra terus menjaga keseimbangan bisnis melalui penerapan strategi diversifikasi dan aktif melakukan kolaborasi dan partnership dengan berbagai merek yang memiliki visi yang sesuai. 

Pada People Roadmap, Asuransi Astra senantiasa menjaga ketersediaan dan kesiapan SDM yang agile dan adaptif dalam perkembangan bisnis, seperti melalui peningkatan kemampuan melalui program sertifikasi keahlian hingga internalisasi peace & fun sebagai tata nilai perusahaan yang terus dijalankan. 

Serta pada Public Contribution Roadmap, perusahaan aktif memberikan peace of mind tidak hanya bagi pelanggan namun juga bagi masyarakat sekitar melalui berbagai kegiatan kontribusi sosial khususnya dalam empat pilar utama yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM.

Pada kategori perusahaan asuransi umum, penghargaan BIFA 2023 diberikan kepada perusahaan asuransi yang dalam waktu tiga tahun terakhir dapat mengelola perusahaannya secara efektif dan efisien, sedangkan pengelompokan ditentukan berdasarkan skala total aset perusahaan pada tahun terakhir perhitungan yaitu tahun 2022. 

Pada tahap awal, screening terdiri dari total aset, total ekuitas dan laba bersih tahun berjalan pada kuartal IV/2022 harus bernilai positif (+) serta nilai rasio RBC kuartal IV/2022 harus lebih besar sama dengan 120 persen.

Kemudian tahap kuantitatif meliputi hasil underwriting, total beban usaha, premi bruto, hasil investasi, total investasi dan laba bersih. Hingga terakhir, tahap kualitatif yang dilakukan oleh dewan juri penghargaan terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper