Bisnis.com, JAKARTA - PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mengumumkan rencana transformasi signifikan dalam upayanya untuk menghadirkan pengalaman perbankan yang praktis di era digital.
Bahkan, Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh mengungkapkan kemungkinan besar kantor cabang akan mengalami penutupan seiring dengan dilakukannya sejumlah renovasi.
“Jadi, yang di Pantai Indah Kapuk [PIK] itu bisa dibilang kantor cabang kelinci percobaan, di mana kita akan coba me-replicate cabang-cabang konvensional menjadi digital seperti itu, kalau enggak ya kita akan ketinggalan zaman. Masa terus-terusan print kertas, kita harus mulai paperless,” ujarnya dalam agenda Digital Lounge Carnival di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Adapun, yang dimaksud Lusi terkait kelinci percobaan ini, merujuk pada upaya CIMB Niaga membuka model terbaru kantor cabang masa depan yaitu Digital Branch yang diresmikan di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Jumat (25/8/2023).
Kantor cabang dengan konsep hybrid yang memadukan antara Cabang Konvensional dan Digital Lounge ini menawarkan pengalaman perbankan yang lengkap dan serba digital dengan tetap mempertahankan sentuhan layanan personal.
Melalui Digital Branch, nasabah dapat memanfaatkan beragam fasilitas perbankan terkini yang sebelumnya ada di Digital Lounge seperti mesin Self Service Banking, Video Banking, perangkat Tablet, OCTO Vending Machine, dan beragam fasilitas digital lainnya didukung oleh seorang Digital Service Officer.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan layanan digital tersebut menjadi nilai tambah yang semakin melengkapi layanan dan fasilitas utama kantor cabang konvensional seperti Customer Service, Teller, serta CIMB Preferred Lounge dan Safety Deposit Box di beberapa kantor cabang.
"Digital Branch menjadi tonggak baru transformasi layanan kantor cabang di CIMB Niaga. Dengan layanan hybrid, nasabah dapat melakukan aktivitas perbankan sesuai dengan preferensi masing-masing, baik secara self service berbasis digital maupun dengan layanan personal dari Digital Service Officer dan staf CIMB Niaga,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sejauh ini, perseroan sudah melayani 98 persen transaksi digital banking per akhir Juni 2023. Hal ini didorong dari volume layanan mobile banking, yakni OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang meningkat pesat menyentuh 92 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Meski begitu, Lusiana mengatakan peningkatan tersebut menunjukkan antusiasme nasabah yang makin tinggi dalam memanfaatkan fitur digital, mulai dari pembukaan deposito, pengajuan cicilan kartu kredit hingga pembukaan tabungan.
"Jadi, saat ini kita bakal meng-encourage nasabah untuk pindah ke transaksi digital, misal melalui OCTO Mobiles, OCTO Clicks bahkan OCTO Pay. Tapi, ingat ya transaksi konvensional masih ada, karena segmen-segmen tertentu masih memerlukan itu," tutupnya.