Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meyakini bahwa program ekonomi Islam dan keuangan syariah di Tanah Air akan tetap diteruskan oleh Presiden dan Wapres berikutnya yang memenangkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Apalagi, dia menyebut bahwa program tersebut begitu menjanjikan, sebab telah menarik banyak Negara untuk mengadopsinya ke berbagai praktik bisnis. Menurutnya, prospek ekonomi syariah saat ini tidak saja untuk kebutuhan pasar muslim domestik, tetapi juga untuk memenuhi permintaan pasar halal global. Apalagi, setiap Negara kian sadar ada peluang besar seiring meningkatnya konsumsi dan gaya hidup halal.
Oleh sebab itu, dia meyakini bahwa dari ketiga pasangan calon (paslon) yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintahan di eranya.
“Tentang ekonomi syariah itu sudah menjadi komitmen pemerintah, oleh karena itu siapapun nanti yang menjadi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden harus melanjutkan komitmen ini,” ujarnya di Mercure Hotel Pangkalan Bun, Rabu (25/10/2023).
Orang nomor dua di Indonesia itu melanjutkan bahwa keseriusan pemerintah dalam mendorong ekonomi islam dan keuangan syariah tak main-main, salah satunya melalui langkah pertama yakni memperkuat kelembagaan melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah [KNEKS], serta mendorong pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah [KDEKS] sebagai orkestrator di tingkat wilayah.
Maruf Amin mengatakan saat ini kehadiran KDEKS Provinsi Kalimantan Tengah turut menjadi bagian dari penguatan kelembagaan dalam pengembangan ekonomi syariah di tanah air. Penyebabnya, provinsi tersebut telah menjadi KDEKS Ke-24 di Indonesia.
Baca Juga
“Semua instrumennya sudah ada. Baik keuangan syariahnya, industri halalnya sudah ada, kemudian pengembangan usaha syariahnya. Dan melalui KDEKS daerah ini supaya potensi daerah bisa digerakkan. Jadi siapapun yang menjadi Presiden-Wapres selanjutnya harus menjadikan program ini untuk terus dikembangkan,” pungkas Ma’ruf.