Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Aman Bertransaksi di Mobile Banking, Rekening Anti Bobol

Rekening bank anti bobol, ini tips aman bertransaksi di mobile banking
Ilustrasi keamanan digital (Freepik)
Ilustrasi keamanan digital (Freepik)

Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan banyak kasus rekening bank dibobol orang tak bertanggung jawab.

Salah satu penyebab rekening bisa dibobol adalah ketika Anda bertransaksi di mobile banking.

Meski banyak dipakai, nyatanya mobile banking memiliki risiko yang harus menjadi perhatian para pengguna. Bila tidak hati-hati, Anda bisa saja menjadi korban peretasan oleh hacker. Bukannya aman, uang Anda bisa raib dalam waktu singkat.

Maraknya peretasan mobile banking makin menjadi perhatian lantaran banyaknya laporan peretasan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Menurut berbagai penelitian, salah satu penyebab terjadinya peretasan mobile banking ini lantaran belum semua pengguna menerapkan perilaku digital yang aman.

Berikut beberapa tips aman bertransaksi di mobile banking dikutip dari laman DBS.

1. Gunakan Jaringan yang Aman

Sekarang banyak fasilitas umum yang menyediakan jaringan internet atau wifi gratis. Layanan ini seringkali membuat orang tergoda untuk berselancar di dunia maya lebih lama. Hal ini sah saja untuk menghemat kuota internet. Namun, Anda harus selalu ingat untuk tidak mengakses layanan mobile banking dengan menggunakan wifi gratis.

Penggunaan wifi publik atau wifi gratis yang disediakan restoran, kantor, dan hotel untuk mengakses mobile banking lebih rentah lantaran memberi ruang pada peretas untuk membobol akses masuk ke akun Anda, Tidak hanya untuk akses mobile banking, Anda sebaiknya juga tidak mengakses aplikasi pembayaran lainnya saat menggunakan wifi publik.

2. Jaga Kerahasiaan Akun

Salah satu kunci keamanan transaksi lewat mobile banking adalah kerahasiaan akses untuk masuk ke akun perbankan. Pastikan tidak ada orang lain yang mengetahui akun dan password untuk login ke aplikasi agar aplikasi Anda tidak mudah dibaca orang lain. Jangan lupa juga untuk menyamarkan password.

Mobile banking yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan terpercaya seperti digibank by DBS biasanya sudah dilengkapi pengamanan berlapis. Meski begitu Anda harus ingat untuk segera keluar dari aplikasi saat sudah tidak menggunakan lagi.

3. Aktifkan Fitur Autentikasi Akun

Salah satu cara pihak perbankan mengamankan layanan mobile banking mereka adalah dengan menyediakan fitur autentikasi transaksi. Aktifkan fitur ini agar setiap transaksi hanya bisa dilakukan setelah adanya persetujuan dari Anda melalui One Time Password (OTP).

Mengaktifkan fitur OTP akan membuat hacker sulit meretas akun mobile banking Anda karena tak punya akses langsung. Selain itu verifikasi ini juga akan memberi rasa tenang bagi pengguna.

Satu lagi hal yang perlu Anda catat adalah jangan sekali-kali memberikan kode OTP pada orang lain. Pihak perbankan bahkan selalu mengingatkan untuk tidak memberi kode OTP termasuk pada petugas di teller maupun di customer service.

Anda juga harus konsisten untuk menjaga kerahasian dengan tidak tergiur berbagai tawaran hadiah. Saat ini ada banyak situs tak resmi yang menawarkan berbagai macam hadiah dan diskon. Padahal tidak semua situs aman. Beberapa website bahkan dibangun dengan tujuan phising yaitu situs palsu yang hanya ingin mengambil data pribadi.

Iming-iming hadiah dan diskon yang akan diberikan biasanya hanya merupakan cara untuk mendapatkan data pribadi. Karena itu berhati-hatilah untuk selalu menjaga kerahasiaan data Anda.

4. Rajin Upgrade Aplikasi

Untuk meningkatkan keamanan layanan pada nasabah, perbankan biasanya  melakukan pembaruan aplikasi mobile banking secara berkala. Anda harus rajin mengupgrade aplikasi ke versi terbaru agar akun tetap aman.

Pada setiap pembaruan, pihak perbankan biasanya menyediakan fitur yang hanya bisa diakses melalui versi terbaru aplikasi mobile banking. Versi terbaru ini juga sudah mengalami peningkatan keamanan.

5. Gunakan Aplikasi resmi

Meski terlihat sederhana, sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa  aplikasi mobile banking yang dipakai merupakan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan. Begitu pula saat mengakses internet banking melalui situs perbankan.

Transaksi mobile banking lewat aplikasi resmi akan melindungi Anda dari pembobolan karena memiliki sistem yang sudah dilengkapi keamanan ketat. Setiap bank biasanya memiliki aplikasi mobile banking resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper