Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Finance Incar Penyaluran Pembiayaan Rp7 Triliun pada 2024

BRI Finance membukukan pembiayaan Rp6 triliun per akhir 2023, realiasi ini tumbuh 8% secara tahunan.
Karyawati beraktivitas di kantor BRI Finance di Jakarta./Bisnis - Arief Hermawan
Karyawati beraktivitas di kantor BRI Finance di Jakarta./Bisnis - Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) memproyeksikan target pertumbuhan penyaluran pembiayaan sekitar lebih dari Rp7 triliun pada 2024.  Target ini 16,6% lebih tinggi dibandingkan realisasi pada tahun lalu yang mencapai Rp6 triliun. 

Direktur Operasional dan Sekretaris Perusahaan Willy Halim Sugiardi mengungkap pembiayaan konsumer akan tetap menjadi fokus utama penyaluran pembiayaan di BRI Finance.

“Prediksi untuk 2024, lini bisnis yang akan berkontribusi banyak adalah pembiayaan konsumer dan itu masih sama dengan tahun 2023,” kata Willy kepada Bisnis, Rabu (17/1/2023). 

Lebih lanjut, Willy mengatakan BRI Finance akan lebih gencar memberikan pembiayaan pada sektor-sektor yang memberikan yield tertinggi seperti pembiayaan fasilitas dana tunai dan mobil bekas. Menurutnya kedua segmen tersebut diharapkan dapat berkontribusi memberikan angka yield yang tinggi terhadap perusahaan dengan tetap memperhatikan mitigasi risiko terhadap pembiayaan fasilitas dana tunai dan mobil bekas yang prudent

“Mitigasi risiko ini harus diimplementasikan secara prudent dan penuh kehati-hatian sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan pendapatan,” ungkapnya. 

Selain itu, sinergi bisnis dengan induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan tetap terus dijalankan BRI Finance untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. Termasuk pendanaan, BRI Finance akan memperkuat kolaborasi dengan induk melalui fasilitas pembiayaan bersama atau joint financing, serta pendanaan dari perbankan dan pasar modal juga akan dilakukan dengan memperhatikan kondisi pasar dan pergerakan suku bunga dalam rangka mencukupi rencana target penyaluran pembiayaan tahun 2024.

Sementara terkait rencana penerbitan obligasi hingga akuisisi, Willy mengungkap perusahaan masih belum memiliki rencana tersebut ke depan. 

“Dengan mempertimbangkan tantangan geopolitik dan tahun 2024 yang penuh ketidakpastian serta mempertimbangkan kondisi capital market, sampai dengan saat ini kami masih belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan aksi korporasi BRI Finance tahun 2024,” ungkap Willy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper