Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.705 di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu, (24/1/2024). Nilai tukar rupiah tertekan akibat proyeksi Federal Reserve tetap menahan suku bunga acuan pada Maret 2024.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.05 WIB, mata uang rupiah dibuka merosot 0,43% atau 68 poin ke level Rp15.705 per dolar AS. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam terpantau turun 0,12% ke posisi 103,49.
Sederet mata uang kawasan Asia lainnya terpantau melemah terhadap dolar AS pagi ini, misalnya, dolar Hongkong turun 0,02%, dolar Taiwan melemah 0,08%, won Korea ambles 0,48%, ringgit Malaysia turun 0,15%, dan baht Thailand merosot 0,32%.
Sementara itu, mata uang Asia yang masih kebal terhadap dolar AS yaitu yen Jepang menguat 0,21%, dolar Singapura naik 0,04%, dan yuan China menguat tipis 0,02%.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.610-Rp15.660 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Ada sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. "Sentimen utama terhadap rupiah datang dari CME Fedwatch yang menunjukkan para trader yang memperkirakan adanya peluang lebih besar jika bank sentral akan mempertahankan suku bunga stabil pada Maret," jelasnya dalam publikasi riset.
Adapun, The Fed juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan FOMC pekan depan.
Sementara itu dari dalam negeri, sentimen datang dari perkembangan cadangan devisa Indonesia pada 2024 yang diperkirakan akan terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi global, yang diproyeksikan melambat dan harga komoditas yang diperkirakan melandai.
"Pertumbuhan cadangan devisa penting untuk menjaga ketahanan mata uang rupiah dalam mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro dan sistem keuangan di dalam negeri," tutur Ibrahim.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (24/1/2024)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.34 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.715 dan harga jual sebesar Rp15.735 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.560 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.860 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.560 15.860
E-Rate 15.715 15.735
Bank Notes 15.560 15.860
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.21 WIB masing-masing sebesar Rp15.715 dan Rp15.740 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.665 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.815 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.665 15.815
E Rate 15.715 15.740
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.11 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.690 dan harga jual sebesar Rp15.710 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.500 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.850 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.500 15.850
E Rate 15.690 15.710
Bank Notes 15.500 15.850
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp15.713 dan Rp15.733.
Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.545 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.895 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.545 15.895
E Rate 15.713 15.733
Bank Notes 15.545 15.895