Bisnis.com, JAKARTA- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memperluas layanan digitalnya dengan meluncurkan platform digital Jamkrindo Digital Environment atau J@DE.
Selain menjadi kanal pemasaran digital, platform tersebut dibuat untuk memudahkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh fasilitas penjaminan di seluruh pelosok Indonesia.
“Mungkin masih banyak UMKM yang belum mengenal kemudahan Jamkrindo, masih ada yang menggunakan pihak ketiga, dan menganggap bahwa untuk memperoleh penjaminan masih sulit. Sekarang nasabah berkomunikasi dengan Jamkrinfo bisa diperpendek jalurnya melalui aplikasikan J@DE, sehingga Jamkrindo ada di genggaman UMKM seluruh Indonesia,” katanya.
Harapannya dengan platform J@DE, pelaku UMKM bisa mengajukan fasilitas penjaminan lebih cepat dan mudah. Selain itu, proses klaim juga diharapkan bisa lebih efisien dan sistematis. Platform tersebut juga untuk mendukung keberlanjutan karena ramah lingkungan (paperless).
Dalam digitalisasi, Jamkrindo juga memiliki aplikasi Jamkrindo Online Suretyship (JOS). Melalui aplikasi tersebut, principal yang membutuhkan penjaminan proyek tidak harus datang langsung ke kantor Jamkrindo. Mereka cukup mendaftarkan diri melalui laman suretyship.jamkrindo.co.id.
Perseroan juga memiliki marketplace guarantee yaitu www.umkmlayak.co.id, platform digital yang dibuat sebagai layanan akses modal usaha UMKM dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
Baca Juga
Dari sisi kinerja, sampai dengan November 2023, Jamkrindo telah mencatatkan total aset sebanyak Rp33,69 triliun. Sementara ekuitas perseroan mencapai Rp13,14 triliun.
Adapun volume penjaminan tercatat sebesar Rp338,81 triliun yang terdiri dari penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp122,36 triliun dan jumlah penjaminan non KUR sebesar Rp216,45 triliun.