Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) berencana untuk mengembangkan proyek kantor cabang di Ibu Kota Nusantara (IKN). BCA pun sudah menjalankan pemesanan atau booking lokasi pembangunan kantor cabang tersebut.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA memiliki tim yang bertugas memantau jalannya pengembangan kantor cabang itu di IKN. Adapun, lokasi pengembangan kantor cabang itu berada di pusat keuangan IKN.
"Nanti kita juga lihat perbankan lain bagaimana, agar bareng-bareng," kata Jahja setelah acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) pada Selasa (20/2/2024).
Menurut Jahja, pengembangan kantor cabang itu merupakan upaya untuk mempermudah layanan keuangan bagi pegawai pemerintah dan nasabah lainnya di IKN.
"Bukan hanya IKN, kita lihat Indonesia Timur juga kita banyak [pengembangan kantor cabang]. Ini bagus untuk perekonomian kan, bank follow the trade. Kalau trade-nya sudah kelihatan berkembang kita harus hadir, untuk memperkuat mempermudah perekonomian di situ," tuturnya.
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn juga menjelaskan bahwa BCA senantiasa berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan dalam pengembangan kantor cabang di IKN itu.
Baca Juga
Hera memastikan bahwa pihaknya akan berkomitmen penuh untuk menyediakan pelayanan dan ekosistem perbankan yang optimal. "BCA berkomitmen untuk senantiasa menyediakan pelayanan yang berkualitas kepada segenap nasabah tercinya, baik di ekosistem online maupun offline," katanya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menyebut bahwa BBCA merupakan perusahaan yang termasuk akan mengucurkan investasi di IKN pada awal tahun ini.
Agung menjelaskan akan ada groundbreaking investasi di IKN tahap 4 yang rencananya digelar antara Januari - Februari 2024. Groundbreaking ini diikuti oleh 15 investor, termasuk BBCA.
Investasi itu bakal mendorong percepatan pembangunan IKN Tahap 1 yang rampung pada 2024.
"Ini akan menunjukkan bahwa IKN gaspol terus di tahun 2024 dengan groundbreaking investasi. Dan kita siap untuk bekerja sama kolaborasi mewujudkan kota hijau cerdas dan dimulainya Upacara di 17 Agustus 2024," ujar Agung sebelumnya.