Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jajaran Lengkap Direksi BNI 2024, Wadirut dan Komisaris Diganti

PT Bank Negara Indonesia (Perseroan) Tbk. (BBNI) merombak sejumlah posisi direksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, Senin (3/4/2024).
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Perseroan) Tbk. (BBNI) merombak jajaran direksinya dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Senin (3/4/2024). Tercatat, posisi Wakil Direktur Utama dan lima Direktur BNI diganti.

Dari perombakan jajaran direksi itu, nama yang diganti BNI yakni Adi Sulistyowati yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI, Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI, Muhamad Iqbal sebagai Direktur Institutional Banking BNI, lalu, Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Wholesale & International Banking.

"RUPST menyetujui pemberhentian dengan hormat Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama dan mengalihkan penugasan Putrama Wahju Setiawan dari Direktur Retail Banking menjadi Wakil Direktur Utama," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers RUPST BNI pada Senin (4/3/2024).

Posisi yang sebelumnya ditinggalkan Putrama yakni Direktur Retail Banking kemudian diisi oleh Corina Leyla Karnalies. Adapun, Corina sebelumnya menjabat sebagai Direktur Digital and Integrated Transaction Banking.

Posisi Direktur Digital and Integrated Transaction Banking yang ditinggalkan oleh Corina itu lalu diisi oleh Hussein Paolo Kartadjumena.

Jabatan Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI yang sebelumnya ditempati Sis Apik Wijayanto kemudian diganti oleh I Made Sukajaya. Lalu, Direktur Institutional Banking BNI yang sebelumnya dijabat Muhamad Iqbal diganti oleh Munadi Herlambang.

Selain itu, Silvano Winston Rumantir yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Wholesale & International Banking digantikan oleh Agung Prabowo.

Perombakan pun terjadi pada posisi Komisaris. Muncul nama Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana dalam jajaran Komisaris baru di tubuh BNI.

Yusuf sendiri masuk menggantikan posisi Komisaris BNI sebelumnya yakni Susyanto. "RUPST menyetujui pengangkatan Muhammad Yusuf Permana sebagai Komisaris," ujar Royke Tumilaar.

Selain itu, RUPST juga memberhentikan Askolani dari jajaran Komisaris. Namun, Askolani kemudian diangkat kembali untuk masa jabatan selanjutnya.

Susunan Direksi dan Komisaris BNI pada 2024:

  • Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen: Pradjoto
  • Wakil Komisaris Utama: Pahala Nugraha Mansury
  • Komisaris Independen: Asmawi Syam
  • Komisaris Independen: Sigit Widyawan
  • Komisaris Independen: Septian Hario Seto
  • Komisaris Independen: Iman Sugema
  • Komisaris Independen: Erwin Rijanto Slamet
  • Komisaris: Robertus Bilitea
  • Komisaris: Askolani*
  • Komisaris: Fadlansyah Lubis
  • Komisaris: Muhammad Yusuf Permana*

Direksi BNI 2024

  • Direktur Utama: Royke Tumilaar
  • Wakil Direktur Utama: Putrama Wahju Setiawan*
  • Direktur Finance: Novita Widya Anggraini
  • Direktur Digital and Integrated Transaction Banking: Hussein Paolo Kartadjumena*
  • Direktur Enterprise & Commercial: I Made Sukajaya*
  • Direktur Risk Management: David Pirzada
  • Direktur Wholesale & International Banking: Agung Prabowo*
  • Direktur Network & Services: Ronny Venir
  • Direktur Institutional Banking: Munadi Herlambang*
  • Direktur Retail Banking: Corina Leyla Karnalies*
  • Direktur Human Capital & Compliance: Mucharom
  • Direktur Technology & Operations: Toto Prasetio

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper