Prabowo dengan dukungan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini kemudian membeli sepenuhnya kepemilikan Kiani Kertas yang menguasai lahan 220.000 hektare di Kalimantan pada 2007.
Kiani menggunakan dana refinancing untuk membayar utang secara bertahap kepada Bank Mandiri pada Maret 2007 hingga Juni 2007.
“Mereka terus membayar utang kepada kami, Bank Mandiri. Dari sisa kewajiban ke Bank Mandiri, semuanya akan dilunasi mulai Maret hingga Juni tahun ini,” ujar Wadirut Bank Mandiri I Wayan Agus Mertayasa dalam Koran Bisnis Indonesia edisi 8 Maret 2007.
Kiani Kertas kemudian berubah nama menjadi Kertas Nusantara. Perusahaan ini tidak sepenuhnya berhasil beroperasi seperti rencana awal. Sejumlah fasilitas perusahaan kini terlihat tidak beroperasi optimal.