Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Santoso mengungkapkan kriteria yang diharapkan oleh para bankir Tanah Air untuk calon Menteri Keuangan RI pada periode pemerintahan selanjutnya.
Meski begitu, dirinya menegaskan tidak mempemasalahkan siapapun sosok calon penerus Sri Mulyani, yang terpenting sosok tersebut dapat memfasilitasi kegiatan perbankan agar makin maju.
“Concern [perhatian] para bankir adalah siapapun yang ditunjuk, yang penting tidak memberikan hambatan, tetapi justru memberikan fasilitas supaya ke depan transaksi makin maju. Money flow [arus uang] aman, bisnis makin tumbuh dan rakyatnya juga maju,” ujarnya saat ditemui di Hotel Kempinski, Kamis (21/3/2024)
Menurutnya, kesejahteraan rakyat yang meningkat akan menciptakan kondisi yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Karena kalau rakyatnya enggak maju, kita susah juga. Jadi sebetulnya bank itu kayak kapal, kalau airnya naik ikut naik, kalau airnya turun ikut turun,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024)
Baca Juga
Hasil Pilpres 2024 itu didasarkan pada berita acara rekapitulasi penghitungan suara nasional Pilpres 2024, di mana Prabowo-Gibran berhasil meraup suara terbanyak yaitu mencapai 96.214.691 suara.
Sebelumnya muncul juga informasi dari narasumber yang enggan disebutkan namanya oleh Bloomberg, bahwa sudah ada nama yang dibidik oleh Prabowo-Gibran untuk mengisi kursi Menteri Keuangan (Menkeu), menggantikan Sri Mulyani pada pemerintahan selanjutnya.
Empat nama yang sudah muncul, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Royke Tumilaar.
Tercatat tiga dari empat nama tersebut merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), yakni Budi Gunadi, Kartika, serta Royke Tumilaar.
Sementara Mahendra Siregar sendiri telah lama menjajal kursi kementerian, mulai dari mantan wakil menteri keuangan, perdagangan, hingga wakil menteri luar negeri.