Bisnis.com, JAKARTA - Armand Wahyudi Hartono, anak salah satu orang terkaya di Indonesia Robert Budi Hartono, turut meraup cuan miliaran usai pembagian dividen PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Berdasarkan keterbukaan informasi, BCA menjadwalkan untuk melakukan pembayaran dividen tunai tahun buku 2023 kepada para pemegang saham BBCA yang berhak pada Kamis (4/4/2024).
Keputusan pembagian dividen BCA sendiri telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (14/3/2024). Berdasarkan jumlah saham beredar sebanyak 123,27 miliar lembar, maka nilai dividen tunai yang dibagikan BCA mencapai Rp33,28 triliun.
Nilai dividen itu mencapai 68,47% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023. BCA mencatatkan laba Rp48,6 triliun sepanjang 2023, naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulis pada Kamis (14/3/2024).
Adapun, nilai dividen per saham BCA yang mencapai Rp270 itu naik 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022.
Baca Juga
Sementara itu, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai sebesar Rp42,5 per saham atau setara Rp5,23 triliun yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada Desember 2023. Alhasil, sisa nilai dividen per saham yang akan ditebar BCA sebesar Rp227,5 per saham.
Dengan pembagian dividen ini, maka Armand yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA dan menggenggam kepemilikan saham atas nama pribadi sebesar 4,26 juta lembar, mendapat guyuran dividen senilai Rp1,15 miliar.
Sementara itu, pemegang saham pengendali BCA saat ini adalah Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan porsi kepemilikan 54,94% atau 67,72 miliar saham.
Adapun, Hartono bersaudara pemilik Grup Djarum yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono sebelumnya mengakusisi BCA dari Sudono Salim yang mengalami keterpurukan saat krisis moneter 1998.
Dengan kepemilikan sebanyak 67,72 miliar saham dan dividen tunai total yang dibagikan sebesar Rp270 per lembar, maka mereka akan meraup keuntungan sebesar Rp18,28 triliun dari dividen BCA, termasuk dividen interim yang sudah didapatkan pada Desember 2023.
Ayah dan Paman dari Armand ini, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono juga menggenggam kepemilikan saham atas nama pribadi masing-masing. Robert Budi Hartono memiliki 28,13 juta lembar saham di BBCA. Lalu, Michael Bambang Hartono memiliki 27,02 juta lembar.
Dengan begitu, Robert dan Bambang masing-masing meraup dividen dari kepemilikan saham atas nama pribadi di BCA senilai Rp7,59 miliar dan Rp7,29 miliar.
Sebagai informasi, jadwal cum dividen BBCA di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 22 Maret 2024, dengan ex dividen di pasar regular dan pasar negoriasi pada 25 Maret 2024
Lalu, cum dividen di pasar tunai pada 26 Maret 2024 dan ex dividen di pasar tunai 27 Maret 2024. Adapun, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau record date adalah 26 Maret 2024
Sebelumnya, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perseroan memutuskan dividend payout ratio dengan mempertimbangkan upaya menjaga keseimbangan antara posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis bank maupun entitas anak.
“Termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” katanya pada beberapa waktu lalu.