Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Tips Membeli Rumah Hanya dalam 10 Tahun Bekerja

Semakin rendah risiko kredit yang Anda miliki, maka bunga KPR yang Anda miliki akan semakin rendah. Simak tips membeli rumah di bawah ini.
Tips Keuangan untuk membeli rumah. /Bisnis.com
Tips Keuangan untuk membeli rumah. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga rumah saat ini, tentu sangat berbeda dengan harga rumah pada zaman orang tua. Simak beberapa tips keuangan agar Anda bisa membeli rumah, saat 10 tahun bekerja.

Dilansir dari Cnet, Rabu (15/5/2024), pada zaman ini, Anda perlu persiapan yang matang untuk membeli rumah. Sebab, jangan hanya bergantung kepada KPR bank saja, tetapi persiapkan tabungan dalam jumlah  besar.

Simak tips keuangan membeli rumah hanya dalam 10 tahun:

1. Rencanakan berapa banyak uang yang perlu Anda hemat

Para ahli keuangan merekomendasikan Anda untuk membuat anggaran keuangan, agar Anda bisa memahami dengan jelas pengeluaran-pengeluaran setiap bulan. Tentunya, perencanaan keuangan bertujuan agar pengeluaran Anda tidak melampaui pemasukan Anda.

“Setelah Anda mengetahui target tabungan Anda, bagilah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan jumlah bulan hingga tanggal tujuan tersebut,” kata Erin Hybart, agen real estate di Clients First Realty.

Bagi generasi Z, susunlah keuangan Anda dengan detail bila ingin membeli rumah. Perhatikan harga rumah dan harga tanah.

2. Persiapkan uang muka

Berdasarkan pantauan Bisnis, harga rumah di Depok mulai dari Rp400 juta, saat ini Anda harus memiliki uang sebanyak 30% dari harga rumah tersebut, yakni minimal Rp120 juta.  Nah, tentunya, 10 tahun kemudian harga rumah pasti akan berubah, dengan perkiraan inflasi sekitar 5% per tahun.

Maka anggap saja harga rumah, pada 10 tahun ke depan mulai dari Rp600 juta, maka Anda harus mempersiapkan uang muka sekitar 20-30% atau paling sedikit Rp180 juta. Anda wajib menyimpan uang sedikitnya Rp10 juta per tahun. 

Namun, bila Anda konsisten menyimpan dana senilai Rp2 juta per bulan, maka dalam setahun, Anda bisa memiliki uang senilai Rp24 juta. Bila dalam 10 tahun, maka dana cash yang terkumpul bisa Rp240 juta. Konsisten dan komitmen menjadi kunci dalam mempersiapkan diri membeli rumah.

Ingatlah, saat gaji dan jabatan Anda meningkat selama bekerja, janganlah memperbesar gaya hidup. Tetapi masukkan uang tunjangan ke dalam tabungan atau investasi Anda.

3. Tetapkan instrumen Anda menyimpan uang 

Anda bisa menyimpan uang di deposito. Gen Z juga bisa menyimpan uang di surat berharga negara (SBN) seperti obligasi ritel dan sukuk atau obligasi syariah. Anda akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi.

4. Bangun kredit Anda

Anda mungkin berpikir bahwa suku bunga hipotek ditetapkan secara kaku, tetapi ada cara untuk meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan pinjaman rumah dan mendapatkan suku bunga hipotek yang lebih baik saat Anda melakukannya. Ini semua tentang nilai kredit.

Bank akan memberikan bunga yang lebih rendah kepada Anda, bila risiko yang Anda miliki kecil. Caranya membangun kredit Anda adalah dengan mempertahankan kolektabilitas Anda dalam posisi lancar, bila memiliki utang kartu kredit.

5. Bebas utang

Lunasilah semua utang Anda untuk meringankan beban keuangan. Tujuannya, untuk memberi Anda ruang bernapas untuk menabung untuk tujuan jangka panjang.

Langkah pertama yakni lunasi utang kartu kredit. Menurut Richard Barrington, analis keuangan untuk Credit Sesame mengatakan untuk fokuslah membayar utang terlebih dahulu. Jangan sampai bagian penagihan mengirim peringatan bagi Anda untuk membayar utang.

6. Putuskan apa yang penting

Membeli rumah adalah keputusan gaya hidup dan finansial. Luangkan waktu untuk mempersempit jenis rumah dan lokasi yang ingin Anda tinggali, serta hal-hal lain yang harus dimiliki di rumah masa depan Anda.

Banyak pembeli rumah Gen Z memilih lokasi yang lebih terjangkau, karena lebih mudah memasuki pasar.

7. Perhatikan jenis pinjaman yang ingin Anda jajaki

Pemahaman yang terbatas mengenai fundamental pasar perumahan dapat menjadi kendala bagi banyak pembeli rumah pertama kali. Jika Anda belum pernah melakukan sesuatu seperti membeli rumah, itu bisa sangat menakutkan.

Sebaiknya lakukan survei pada saat Anda sedang libur, setidaknya 6 bulan sebelum melakukan pembelian. Jangnlah terburu-buru membeli rumah, kenali geografisnya seperti letak rumah sakit, pasar, sekolah, rumah ibadah, dan tempat makan atau cafe terdekat. 

Semakin ramai pedagang di sekitar area rumah, maka potensi ekonomi di sekitar rumah tersebut akan maju. Selain itu, kenali spesifikasi rumah, pondasi rumah, air, dan lain-lain. Jangan lupa cek-cek harga di sekitar area yang ingin Anda beli, untuk mendapatkan harga terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper