Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Deposito Bank Jumbo dan Bank Kecil Turun Meski BI Rate Naik

LPS melaporkan suku bunga deposito bank besar dan kecil terpantau turun meski BI telah menaikkan BI Rate pada April 2024.
Ilustrasi bunga deposito bank. /Freepik
Ilustrasi bunga deposito bank. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) telah menaikan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25% pada April 2024. Namun, bunga deposito di bank jumbo serta bank kecil menurun. 

Mengacu laporan Indikator Pasar Keuangan yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), rata-rata tingkat bunga deposito rupiah seluruh bank stabil pada level 4,07% pada April 2024.

"Pergerakan suku bunga simpanan rupiah belum menunjukkan tren meningkat pasca kenaikan suku bunga kebijakan," tulis laporan tersebut pada Selasa (4/6/2024).

BI telah memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin (bps) dari level 6% ke level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024. Kenaikan tersebut merupakan yang pertama kali sejak Oktober 2023. 

Adapun, dalam RDG terbaru periode 21-22 Mei 2024, BI memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada level 6,25%. 

Berdasarkan kelompok modal banknya, kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV atau bank jumbo, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), bahkan mengalami tren penurunan bunga deposito. Tercatat, bunga deposito di KBMI IV per April 2024 mencapai 3,11%, turun 8 bps dalam sebulan.

Selain itu, bunga deposito di KBMI II juga turun 1 bps dari 3,84% per Maret 2024 menjadi 3,83% per April 2024. Lalu, bunga deposito di KBMI I stabil pada level 4,29%.

Hanya, bunga deposito di KBMI III mengalami tren peningkatan dari 3,77% per Maret 2024 ke level 3,8% per April 2024.

Adapun, pada periode yang sama, suku bunga simpanan valuta asing (valas) industri stabil pada level 1,96% per April 2024.

LPS dalam laporannya memperkirakan suku bunga simpanan rupiah tidak akan meningkat signifikan di tengah kondisi likuiditas perbankan yang memadai. 

Di sisi lain, suku bunga simpanan valas diperkirakan akan bergerak di kisaran terbatas sejalan dengan suku bunga offshore yang sudah mencapai terminal rate

Meski demikian, respons penyesuaian suku bunga antar kelompok bank diperkirakan akan berbeda dipengaruhi kondisi internal likuiditas masing-masing bank dan target ekspansi dari sisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper