Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Layanan Haji, BPKH Limited Kirim 76 Ton Bumbu Indonesia ke Arab Saudi

BPKH Limited mengirimkan 76 ton Bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi untuk mendukung layanan Haji pada tahun ini.
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia memanjatkan doa di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/5/2024). Menjelang waktu shalat, Masjidil Haram dipadati kaum muslim yang akan menunaikan ibadah shalat Magrib. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited mengirim 76 ton bumbu khas Indonesia ke Arab Saudi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan Ibadah Haji dan Umrah pada tahun ini. 

Pengiriman bumbu tersebut merupakan salah satu bagian dari fokus BPKH Limited yang tercantum dalam Quick Win Project, yang diluncurkan pada 15 Februari 2024.

Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono manyampaikan bumbu yang dikirimkan dari Indonesia telah tersebar di seluruh katering Madinah dan Mekah.

Dia juga menyampaikan total target bumbu Indonesia yang dikirimkan ke Arab Saudi sebesar 300 ton, 76 ton atau kurang lebih 25% dari target sudah dikirimkan.

"Ahamdulillah, paling tidak dari 300 kebutuhan ton kita sudah memenuhi sebesar 76 ton. Atau kurang lebih sebesar 25% TKDN bumbu itu sudah dikandungi dari Indonesia," ujar Sidiq Haryono, Kamis (6/6/2024).

Sidiq mengatakan proyek yang diluncurkan ini adalah bagian dari program yang digagas oleh Presiden Jokowi, yaitu program Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

"Ini adalah pogram TKDN, sebagai program tingkat kandungan dalam negeri yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Proyek ini, lanjutnya, menjadi penanda bahwa BPKH Limited serius untuk berupaya meningkatkan kualitas layanan Haji dan Umrah.

“InsyaAllah tahun ini juga menjadi tahun pertama BPKH Limited hadir secara serius dan saat ini kami juga sudah memiliki head office yang ada di Bus Mawasim berlokasi di daerah Mekah," katanya. (Ahmadi Yahya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper