Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Loyo Lagi, Intip Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Selasa (11/6)

Simak kurs rupiah terhadap dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI Hari Ini, Selasa (11/6/2024).
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.295 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan dengan melemah 0,08% atau 13 poin ke posisi Rp16.295 per dolar AS. Adapun indeks dolar terpantau melemah 0,33% ke posisi 104,76.  

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,13%, dolar Singapura melemah 0,07%, won Korea melemah 0,12%, rupee India melemah 0,15%, yuan China melemah 0,07%, ringgit Malaysia melemah 0,01% dan baht Thailand turun 0,07%. Hanya peso Filipina dan dolar Hong Kong yang naik masing-masing sebesar 0,14% dan 0,03%.   

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.270 - Rp16.330 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2024).  

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, Ibrahim menjelaskan pasar fokus pada pertemuan The Fed mendatang, dengan keputusan suku bunga akan dirilis pada hari Rabu. Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.  

“Namun, isyarat apa pun mengenai kebijakan di masa depan akan diawasi dengan ketat, terutama setelah tanda-tanda ketahanan inflasi AS dan pasar tenaga kerja AS baru-baru ini,” kata Ibrahim dalam riset harian, Selasa (11/6/2024).  

Dari dalam negeri, utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai Rp800,33 triliun. Meski utang pemerintah jatuh tempo yang cukup besar kerap menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, namun utang tersebut tetap dalam koridor aman dengan beberapa catatan. 

Beberapa syaratnya asalkan negara tetap kredibel, persepsi terhadap APBN baik, serta kebijakan fiskal ekonomi hingga politik tetap stabil.  

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah yang jatuh tempo pada 2025 sebesar Rp 800,33 triliun. Jumlah ini terdiri atas Surat Berharga Negara (SBN) jatuh tempo senilai Rp 705,5 triliun dan pinjaman jatuh tempo sebesar Rp 94,83 triliun.

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Selasa (11/6/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.12 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.290 dan harga jual sebesar Rp16.310 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.12 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.140 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.440 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.140      16.440

E Rate            16.290      16.310

Bank Notes     16.140      16.440

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.01 WIB masing-masing sebesar Rp16.260 dan Rp16.320 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.160 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.410 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter         16.160       16.410

E Rate               16.260       16.320

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.01 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.280 dan harga jual sebesar Rp16.300 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp16.050 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.400 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter       16.050       16.400

E Rate              16.280       16.300

Bank Notes      16.050       16.400

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp16.291 dan Rp16.311.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.115 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.465 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.115       16.465

E Rate            16.291       16.311

Bank Notes    16.115       16.465 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper