Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Melemah, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI (8/7)

Berikut kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI pada Senin (8/7) saat nilai tukar rupiah melemah.
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka turun ke posisi Rp16.281 per dolar AS pada perdagangan awal pekan, Senin (8/7/2024).  

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah membuka perdagangan dengan turun 0,02% ke posisi Rp16.281 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar terpantau naik 0,04% ke posisi 104,577.  

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Baht Thailand menguat 0,11%, ringgit Malaysia menguat 0,01%, won Korea naik 0,10%, dan yen Jepang naik 0,24%. 

Sementara itu, mata uang yang melemah bersama rupiah adalah yuan China turun 0,01% dan Peso Filipina melemah 0,08%.  

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif, namun ditutup menguat di rentang Rp16.220 hingga Rp16.320 per Dolar AS pada perdagangan Senin (8/7/2024). 

Terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, Ibrahim mengatakan fokus saat ini tertuju pada data utama nonfarm payrolls, yang akan dirilis pada Jumat, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.  

Alat CME Fedwatch menunjukkan para pedagang memperkirakan kemungkinan lebih dari 66% Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September.  

Namun, optimisme terhadap penurunan suku bunga agak teredam oleh sinyal hawkish dari The Fed, dengan risalah pertemuan bank tersebut pada Juni menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan masih skeptis terhadap penurunan suku bunga.   

“Data nonfarm payrolls juga akan memberikan isyarat yang lebih pasti mengenai pasar tenaga kerja, yang juga menjadi perdebatan utama bagi The Fed dalam menurunkan suku bunga,” kata Ibrahim dalam riset harian yang dikutip, Senin (8/7/2024). 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (8/7/2024)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.260 dan harga jual sebesar Rp16.280 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp16.115 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.415 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     16.115      16.415

E Rate           16.260      16.280

Bank Notes    16.115      16.415

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.15 WIB masing-masing sebesar Rp16.258 dan Rp16.283 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp16.200 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.350 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter        16.200       16.350

E Rate               16.258       16.283

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.43 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.255 dan harga jual sebesar Rp16.275 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp16.050 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp16.400 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      16.050       16.400

E Rate             16.255       16.275

Bank Notes      16.050       16.400

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 10.20 WIB masing-masing sebesar Rp16.261 dan Rp16.281.

Untuk bank notes BNI pada 10.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.150 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.420 per dolar AS.

Kurs              Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     16.150       16.420

E Rate            16.261       16.281

Bank Notes    16.150       16.420 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper