Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenlu Bicara Peran Perbankan dalam Memperkuat Hubungan Indonesia-Australia

Perbankan dinilai sebagai salah satu lembaga yang memungkinkan adanya peningkatan dari perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Australia.
Peresmian Representative Office/Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia pada Kamis (5/9/2024)/Bisnis-Maria Y. Benyamin
Peresmian Representative Office/Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia pada Kamis (5/9/2024)/Bisnis-Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor perbankan memiliki peran penting sebagai katalisator dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia, terutama di bidang investasi dan perdagangan.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury usai peresmian kantor perwakilan atau representative office BNI di Sydney, Australia pada hari ini, Kamis (5/9/2024).

Pahala mengatakan bahwa kedua negara merupakan comprehensive strategic partner. Tercatat, Indonesia merupakan mitra perdagangan bagi Australia nomor 8 dan Australia merupakan mitra perdagangan bagi Indonesia nomor 12.

"Perbankan tentunya merupakan salah satu enabler atau salah satu lembaga yang memungkinkan adanya peningkatan dari perdagangan dan investasi," ujarnya di Sydney, Kamis (5/9/2024).

Walaupun, Pahala menyoroti pada tahun 2023 terjadi penurunan dalam peringkat investasi antara Indonesia dan Australia, namun saat ini hubungan ekonomi antara kedua negara tetap berkembang.

Perusahaan Indonesia yang terkait sektor-sektor strategis atau hilirisasi dari mineral kritis, sektor pangan, serta sektor services seperti mining contracting sudah banyak yang melakukan ekspansi ke Australia. Sebaliknya, perusahaan-perusahaan Australia pun juga sudah masuk ke sektor pemrosesan mineral kritis di Indonesia. 

“Moga-moga dengan adanya bank BNI di Sydney ini akan bisa membuka lebih banyak lagi kesempatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi serta memberikan layanan bagi warga negara Indonesia dan juga diaspora yang berada di Sydney,” ucapnya yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BNI.

Dia juga menyebutkan bahwa Kemlu RI pun sudah menandatangani kerja sama dengan BNI untuk memberikan layanan bagi diaspora termasuk bagi diaspora yang tidak memiliki paspor dan kewarganegaraan Indonesia. Hal ini dilakukan juga bisa mendorong masuknya uang atau investasi ke Indonesia secara lebih luas lagi ke depannya.

Sebagaimana diketahui, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) resmi membuka kantor perwakilan atau representative office di Sydney, Australia pada hari ini Kamis (5/9/2024). BNI pun menjadi bank asal Indonesia pertama yang memiliki kantor di Australia.

Pahala meyakini bahwa kehadiran BNI di Sydney akan semakin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

Beberapa sektor utama yang kerap digeluti pengusaha Indonesia di Australia, yakni sektor pertambangan dan mining contracting, di mana pengusaha Indonesia berperan sebagai penyedia jasa untuk bisa melakukan operasionalisasi dari kegiatan pertambangan di Australia.

Selain itu, pihaknya juga membidik sejumlah sektor potensial di Australia, seperti sektor kesehatan, sektor pertanian, hingga agrikultural.

“Kita berharap dengan berkembangnya sektor jasa khususnya mining contractor sektor pertambangan dan sektor jasa lainnya mudah-mudahan bisa membuka peluang bagi perusahaan Indonesia dan diaspora Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper