Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melantik tiga pejabat baru setingkat Deputi Komisioner dan satu Kepala OJK Daerah setara Deputi Komisioner pada hari ini, Kamis (12/9/2024).
Pejabat baru yang diambil sumpahnya oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara itu adalah Indarto Budiwitono sebagai Deputi Komisioner Pengawas Bank Swasta. Sebelumnya, dia merupakan Kepala Departemen Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Pengawasan Perbankan OJK, sekaligus pernah memimpin OJK Jawa Barat selama kurang lebih tiga tahun.
Berikutnya, OJK juga mendapuk Aman Santosa sebagai Deputi Komisioner Perencanaan Strategis, Keuangan, Sekretariat Dewan Komisioner dan Logistik. Aman sebelumnya menjabat Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi.
Lebih lanjut, I. B. Aditya Jayaantara saat ini ditetapkan sebagai Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK. Dirinya sempat menjabat Plt Deputi Komisioner Sumber Daya Manusia dan Manajemen Strategis.
Sementara itu, Yunita Linda Sari ditahbiskan sebagai Kepala OJK Provinsi Jawa Timur. Dia sebelumnya merupakan Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek.
“Pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen OJK melaksanakan transformasi organisasi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kinerjanya sebagai otoritas yang mengatur, mengawasi, dan menyelenggarakan perlindungan bagi konsumen sektor jasa keuangan,” demikian keterangan yang disampaikan Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Ismail Riyadi.
Baca Juga
OJK berharap, pergantian pimpinan ini mampu menghindarkan lembaga dari silo mentality antarbidang, serta bisa menginspirasi organisasi menjadi lebih terbuka dalam menerima ide-ide baru.
Menurut Ismail, setiap pegawai dan pejabat di OJK memiliki kesempatan yang sama untuk ditugaskan di berbagai satuan kerja, seiring dengan komitmen untuk memajukan OJK.
“Selain itu, pelantikan kali ini juga merupakan bukti konsistensi OJK untuk memberikan ruang bagi pejabat perempuan untuk memimpin kantor OJK di daerah,” tandasnya.