Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Utusan Khusus Prabowo Tidak Akan Intervensi Kebijakan Otoritas

OJK menilai tidak akan ada tumpang tindih atas kewenangan di sektor keuangan dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan yang dituntuk Prabowo.
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). / Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (17/1/2020). / Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BANDA ACEH — Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh Utusan Khusus Presiden, yang salah satunya adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas. Seperti diketahui, saat ini instansi yang berwenang sebagai regulator di sektor perbankan adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengaku pihaknya sudah mendengar adanya posisi tersebut di dalam Kabinet Merah-Putih Prabowo-Gibran.

"Tapi tidak tumpang tindih karena undang-undang sudah mengatur berbeda. Saya kira yang bikin undang-undang pemerintah dan DPR juga, sehingga ini maksudnya yang dimaksud dengan utusan khusus perbankan mungkin yang terkait isu-isu pemerintah," kata Dian saat ditemui usai membuka acara Pertemuan Tahunan Bank Syariah 2024 di Banda Aceh, Kamis (25/10/2024).

Dengan demikian, Dian memastikan utusan khusus Prabowo tersebut tidak akan mengintervensi kebijakan yang dikeluarkan OJK.

"Saya kira tidak ada [intervensi]. Undang-Undang tidak memungkinkan itu," tegasnya.

Lebih lanjut, Dian melihat kebijakan-kebijakan yang dicanangkan Prabowo di Kabinet Merah-Putih bisa mendukung pertumbuhan industri perbankan.

"Bank syariah, juga termasuk industri perbankan keseluruhan kalau kita lihat orientasi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang kita lihat banyak sekali pengembangan yang dilakukan," kata Dian. 

Dia mencontohkan bagaimana Prabowo menaruh perhatian besar kepada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sektor pangan, hingga di sektor perumahan berupa program 3 juta rumah. Menurutnya hal itu akan menjadi stimulus industri perbankan dalam menyalurkan pembiayaan.

"Jadi sebetulnya kalau kita baca arah kebijakan ekonomi pemerintah sudah clear, yang itu mendorong pertumbuhan ekonomi di semua sektor. Dan tentu UMKM jadi perhatian untuk kita coba support, tentu dari aspek perbankan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper