Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga (BNGA) Beberkan Proyeksi KPR Tahun Depan

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengungkapkan bahwa sektor KPR sejatinya masih menghadapi sedikit tantangan.
Nasabah melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel (SR) 013 melalui OCTO MOBILE (layanan mobile banking dari CIMB Niaga) di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi pembelian Sukuk Ritel (SR) 013 melalui OCTO MOBILE (layanan mobile banking dari CIMB Niaga) di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membeberkan proyeksi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun depan.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengungkapkan bahwa sektor kredit tersebut sejatinya masih menghadapi sedikit tantangan. Menurutnya, hal ini tecermin dari angka penjualan rumah yang belum bergerak signifikan.

“Tapi saya yakin akan membaik dengan insentif yang rencananya akan dilakukan [pemerintah]. Ada insentif pajak dan sebagainya,” katanya kepada wartawan di Bumi CIMB Niaga Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, dikutip Minggu (27/10/2024).

Selain itu, Dede–sapaan akrabnya–menjelaskan bahwa berdasarkan hasil perbincangannya dengan pihak pengembang, para pelaku usaha tersebut juga telah berekspektasi terhadap pertumbuhan penjualan yang lebih besar pada 2025.

Menurutnya, hal tersebut juga sehalan dengan program tiga juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Para pengembang disebutnya siap membangun kluster anyar sesuai program tersebut.

“Jadi, saya pikir tahun depan mungkin harapannya lebih baik. Dan kalau kita bicara dengan pengamat ekonomi, tren penurunan suku bunga harapannya akan terus berlanjut, ya,” tutur Dede.

Berdasarkan presentasi kinerja keuangan CIMB Niaga pada semester I/2024, tercatat kredit konsumer tumbuh 5,8% YoY menjadi senilai Rp73,38 triliun per Juni 2024. Kredit kendaraan melaju paling kencang sebesar 13,1% YoY menjadi Rp14,29 triliun.

Lartu kredit dan personal loan tumbuh 12,4% YoY menjadi Rp16,20 triliun, sedangkan KPR hanya tumbuh 1,4% YoY menjadi Rp42,89 triliun.

Sebelumnya, Dede juga sempat mengatakan bahwa perseroan menargetkan pertumbuhan kredit keseluruhan berada pada rentang 7% hingga 8% pada penghujung 2024.

“Overall kita akan bidik sekitar 7%-8% untuk tahun ini. Dan tahun depan akan kita punya seiring dengan stabilitas perekonomian, politik, dan sebagainya,” katanya kepada wartawan di Solo, Agustus lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper