Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pembiayaan yang disalurkan perusahaan modal vetura mengalami kontraksi 8,10% per September 2024 secara tahunan (year on year/yoy).
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK melaporkan penurunan kinerja ini sedikit membaik dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pembiayaan modal ventura di September 2024 mengalami kontraksi sebesar 8,10% yoy, pada Agustus lalu terkontraksi 9,03% yoy. Nilai pembiayaan tercatat Rp16,25 triliun. Agustus yang lalu tercatat Rp16,19 triliun," kata Agusman dalam konferensi pers RDK Oktober 2024, dikutip Minggu (3/11/2024).
Baca Juga
Pembiayaan modal ventura per September bila dibandingkan dengan awal tahun ini juga mengalami kontraksi sebesar 0,91%, yakni turun dari Rp16,40 triliun per Januari 2024.
Bila dilihat dari kinerja pembiayaan tiap bulannya, di sepanjang 2024 ini kontraksi paling besar terjadi pada April 2024, yang mengalami penurunan hingga 12,61% yoy.
Berikut adalah realisasi pembiayaan yang disalurkan modal ventura sepanjang 2024;
- Pembaiayan modal ventura per September 2024 mencapai Rp16,25 triliun, atau turun 8,10% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Agustus 2024 mencapai Rp16,19 triliun, atau turun 9,03% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Juli 2024 mencapai Rp16,18 triliun, atau turun 10,67% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Juni 2024 mencapai Rp16,22 triliun, atau turun 11,97% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Mei 2024 mencapai Rp16,21 triliun, atau turun 11,96% yoy
- Pembaiayan modal ventura per April 2024 mencapai Rp16,32 triliun, atau turun 12,61% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Maret 2024 mencapai Rp16,79 triliun, atau turun 10,18% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Februari 2024 mencapai Rp16,49 triliun, atau turun 9,35% yoy
- Pembaiayan modal ventura per Januari 2024 mencapai Rp16,40 triliun, atau turun 8,50% yoy