Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank mengungkapkan strategi dalam menjaga dana kelolaan nasabah kaya alias segmen affluent saat menghadapi dinamika global.
Terbaru, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed menurunkan suku bunga acuan ke level 4,5%–4,75% pada Kamis (7/11/2024) lalu.
Head of Networks Sales and Distribution HSBC Indonesia Sumirat Gandapradja mengatakan bahwa selama ini, pendekatan yang dilakukan perseroan dalam wealth management berorientasi pada alokasi aset nasabah.
“Jadi, tidak masuk ke salah satu instrumen [investasi] secara berlebihan, tetapi membagi sesuai dengan tingkat risiko dari masing-masing nasabah,” katanya, Kamis (7/11).
Dia memaparkan, alokasi dilakukan dengan memperhatikan porsi pada instrumen ekuitas, pendapatan tetap (fixed income), hingga instrumen pasar keuangan.
Jika masing-masing instrumen itu dikelola dengan baik, dirinya menyebut bahwa nasabah tak perlu terlampau khawatir atas dinamika politik maupun ekonomi yang terjadi.
Baca Juga
Sumirat mengaku masih akan melihat dampak dari situasi seperti kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024 terhadap bisnis wealth management. Dia hanya menyoroti peluang mengalirnya aliran kas ke dalam negeri dari dinamika yang terjadi di negeri Paman Sam.
“Kalau misalnya suku bunga The Fed turun terus, kan otomatis seharusnya ada money flow ke Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Melfrida Gultom selaku Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia menuturkan meski nasabah kaya cenderung lebih peka terhadap pergerakan suku bunga, tingkat sensitivitas mereka juga dipengaruhi oleh tujuan investasi dan profil risiko masing-masing.
Untuk terus beradaptasi dengan kondisi pasar yang berubah, DBS pun berupaya memberikan panduan yang tepat sesuai dengan profil risiko nasabahnya.
Terkait hal ini, dirinya lantas menggarisbawahi peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dengan adanya susunan kabinet pemerintahan yang baru.
“Jadi, saya percaya bahwa kabinet yang baru juga akan membantu Indonesia bertumbuh, karena kan PDB-nya juga lumayan solid gitu, ambisius gitu ya,” katanya dalam Media Gathering HUT ke-6 DBS Treasures Private Client, Rabu (11/9/2024).