Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 19 November 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat ke level Rp15.812 hari ini, Selasa (19/11/2024). Cek kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke level Rp15.812 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/11/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,28% ke Rp15.812 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah 0,08% ke 106,18.

Beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka menguat. Yen Jepang naik 0,28%, dolar Taiwan naik 0,13%, won Korea Selatan menguat 0,06%, dan rupee India menguat 0,02%. 

Sementara itu dolar Singapura melemah 0,04%, yuan China turun 0,07%, peso Filipina menguat 0,06%, ringgit Malaysia naik 0,23%, dan baht Thailand melemah 0,25%. 

Jjak pendapat ekonom yang dilakukan Reuters memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunganya pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan ini, dengan tujuan melindungi rupiah dari depresiasi lebih lanjut di tengah kekhawatiran kebijakan Presiden AS Donald Trump yang dapat mendorong penguatan dolar. 

Dengan inflasi yang tetap berada dalam kisaran target BI sebesar 1,5%-3,5% selama lebih dari setahun, BI dapat fokus pada rupiah yang telah melemah hampir 5% dari puncaknya pada bulan September. Pelemahan rupiah ini terjadi meskipun mendapat intervensi secara rutin. 

Lebih dari 70% responden, yaitu 25 dari 34 dalam jajak pendapat Reuters pada 11-18 November, memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya pekan ini.

"Saya pikir ini kemungkinan akan menjadi keputusan yang sulit. BI sedikit khawatir tentang mata uang. Rupiah telah melemah sejak pemilu di AS, jadi BI ingin mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang prospek ke depan," kata Gareth Leather, ekonom senior Asia di Capital Economics.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.34 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.803 dan harga jual sebesar Rp15.823 berdasarkan e-rate.

Berdasarkan TT Counter, harga beli dan jual dolar AS ditetapkan masing-masing sebesar Rp15.680 dan Rp15.980 per pukul 08.02 WIB.

Berdasarkan Bank Notes pada pukul 08.04 WIB, BCA juga menerapkan harga beli sebesar Rp15.680 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.980 per dolar AS.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS per pukul 09.41 WIB masing-masing sebesar Rp15.797 dan Rp15.824 untuk e-rate.

Sementara itu, kurs beli dan jual dolar AS pada TT Counter masing-masing ditetapkan sebesar Rp15.715 dan Rp15.915 sampai dengan waktu yang sama.

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk special rate pada pukul 08.47 WIB masing-masing sebesar Rp15.820 dan Rp15.840.

Berdasarkan TT Counter, Bank Mandiri menetapkan harga beli per dolar AS sebesar Rp15.550 dan harga jual senilai Rp15.900. Angka tersebut merujuk pada pembaruan terakhir pukul 09.47 WIB.

Selain itu, berdasarkan Bank Notes dengan pembaruan terakhir pukul 10.15 WIB, harga beli dan jual per dolar AS ditetapkan masing-masing sebesar Rp15.550 dan Rp15.900.

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 10.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.759 dan harga jual sebesar Rp15.859 berdasarkan special rates.

Sementara itu, berdasarkan TT Counter pada jam yang sama, nilai dolar AS untuk beli berada pada level Rp15.670 dan jual sebesar Rp15.970. Angka serupa berlaku berdasarkan Bank Notes per pukul 10.35 WIB.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper