Bisnis.com, JAKARTA - Perencanaan keuangan yang buruk selama bulan Ramadan bisa berdampak fatal pada keuangan. Simak tips keuangan agar tidak boros.
Meskipun Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, tanpa perencanaan yang matang, pengelolaan keuangan yang kurang tepat justru dapat menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.
Banyak orang yang merasa tergoda untuk membeli lebih banyak makanan, minuman, atau bahkan barang-barang lain yang tidak diperlukan. Tanpa sadar, kebiasaan ini dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkontrol dan membuat anggaran membengkak.
Simak Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan:
1. Tidak sering makan di luar rumah
Setelah menahan lapar dan haus selama seharian terkadang banyak orang memilih untuk memanjakan diri berbuka puasa di restoran atau tempat makan favorit mereka. Meskipun ini menyenangkan, kebiasaan makan di luar ini dapat menghabiskan uang, terutama jika menjadi acara sosial rutin.
2. FOMO terhadap trend baju Lebaran
Dilansir dari gtaf.org, Kamis (6/3/2025) pemicu pemborosan di bulan Ramadan dikarenakan banyak orang merasa tertekan untuk membeli baju baru dengan alasan "FOMO" (fear of missing out) atau takut ketinggalan tren mode Lebaran terbaru, sehingga menyebabkan banyak orang yang ingin memiliki koleksi tersebut.
| Baca Juga : 10 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan dan Rezeki |
|---|
3. Ingin menggunakan semua promosi selama bulan Ramadan
Dilansir dari evreka.co, Kamis (6/3/2025) tidak heran jika selama bulan Ramadan beberapa tempat belanja dan restoran menawarkan promosi yang begitu banyak, seperti potongan harga. Dikarenakan hal tersebut, banyak orang yang tergoada untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
4. Sering mengadakan aktivitas bukber (buka bersama)
Buka bersama atau bukber sudah menjadi tradisi saat bulan Ramadan. Namun, aktivitas buka puasa bersama (bukber) bisa menjadi pemicu borosnya keuangan saat bulan Ramadan. Kebiasaan ini bisa sangat menguras anggaran terutama jika dilakukan terlalu sering atau di tempat makan yang mahal.
5. Membelikan parcel untuk kerabat dan teman
Bagi sebagian orang Ramadan adalah momen untuk saling berbagi, salah satunya adalah memberikan parcel untuk kerabat dan teman. Tradisi ini sudah menjadi kebiasaan yang umum dilakukan saat Ramadan. Meskipun niatnya adalah untuk berbagi kebahagiaan, membeli Parcel juga dapat menambah beban pengeluaran. (Siti Laela Malhikmah)
Lalu bagaimana cara berhemat di bulan Ramadan?
Simak cara berhemat di bulan Ramadan
1. Belanja Makanan Sesuai Kebutuhan
Jika Anda ingin berhemat saat bulan Ramadan, sebaiknya hindari membeli makanan dalam jumlah berlebihan untuk sahur dan berbuka. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sisa makanan agar tidak terbuang sia-sia.
2. Prioritaskan Kebutuhan
Tidak hanya belanja makanan sesuai kebutuhan, Anda juga bisa mempertimbangkan kebutuhan yang lebih penting dan mendesak terlebih dahulu. Hindari pembelian barang yang tidak diperlukan, terutama barang yang hanya digunakan sementara.
3. Manfaatkan Promo dengan Bijak
Saat Ramadan penting untuk memanfaatkan potongan harga dengan bijak. Beberapa tempat makan atau pusat perbelanjaan akan memberikan promo yang menarik. Tidak ada salahnya jika Anda ingin berbelanja menggunakan promo yang diberikan.
Namun, perlu pertimbangan agar Anda tidak boros mengeluarkan uang untuk kepentingan yang tidak perlu.
4. Gunakan Transportasi Hemat
Selain karena fasilitas yang lebih aman, kebiasaan menggunakan transportasi umum juga penting untuk menghemat anggaran selama bulan Ramadan.
Selama bulan Ramadan, pengguna transportasi umum meningkat, baik untuk beribadah, berbelanja, dan menghadiri acara sosial seperti buka puasa bersama. Transportasi umum bisa menjadi pilihan efektif dan hemat untuk Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang selama bulan Ramadan, agar pengeluaran tetap terkendali dan sesuai dengan anggaran.
