Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Agenda RUPS Bank Sumut Hari Ini, dari Penggunaan Laba hingga Private Placement

RUPS pertama Bank Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur anyar Bobby Nasution akan membahas 8 (delapan) agenda.
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut
Salah satu sudut kantor pusat Bank Sumut./dok. Bank Sumut

Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Sumut bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 hari ini, Kamis (20/3/2025).

Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution dikabarkan akan hadir langsung dalam agenda RUPS pertama Bank Sumut pada tahun ini.

Dari informasi yang dihimpun Bisnis, RUPS pertama Bank Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur anyar Bobby Nasution akan membahas 8 (delapan) agenda.

Pengesahan Laporan Keuangan Bank Sumut Tahun Buku 2024 disebut menjadi agenda utama. Dilanjutkan dengan bahasan penggunaan Laba Setelah Pajak Bank Sumut Tahun Buku 2024 dan Rencana Tahun Buku 2025.

RUPS juga disebut akan membahas persetujuan penerbitan obligasi senior dan izin prinsip aksi korporasi untuk pelaksanaan private placement sebagai cara mendapatkan dana segar.

Berikut agenda resmi RUPS Tahunan Bank Sumut Tahun Buku 2024:

1. Pengesahan Laporan Keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2024.

2. Penggunaan laba setelah pajak Tahun Buku 2024 dan Rencana Tahun Buku 2025.

3. Penetapan Dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan mekanisme penyalurannya.

4. Pemberian Kewenangan kepada Dewan Komisaris PT Bank Sumut untuk menyetujui setoran modal Tahun Buku 2025.

5. Pemberian Kewenangan kepada Dewan Komisaris PT Bank Sumut untuk melakukan penunjukan KAP untuk general audit, review dan/ audit interim laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2025.

6. Persetujuan Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank Sumut.

7. Persetujuan penerbitan obligasi senior.

8. Izin prinsip aksi korporasi untuk pelaksanaan private placement.

Sepanjang tahun lalu, Bank Sumut meraup laba bersih senilai Rp740,72 miliar, tumbuh 0,09% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp740,08 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang terbit di Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (4/2/2025), Bank Sumut membukukan pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar Rp2,49 triliun, naik 0,28% YoY dari Rp2,48 triliun.

Selain itu, pendapatan berbasis komisi alias fee-based income masih tumbuh positif 0,40% dari Rp193,7 miliar pada 2023 menjadi Rp194,48 miliar pada 2024.

Kinerja intermediasi Bank Sumut tumbuh positif dengan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah yang mencapai Rp31,99 triliun pada 2024, naik 9% dari Rp29,35 triliun pada 2023. Aset perseroan juga tumbuh 2,38% menjadi Rp45,45 triliun.

Capaian itu diiringi dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang turun dari 2,38% pada 2023 menjadi 2,19% pada 2024. NPL net juga melandai dari 1,13% menjadi 0,92%.

Dari sisi pendanaan, simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) Bank Sumut tumbuh 2,61% YoY hingga mencapai Rp35,93 triliun. Pertumbuhan DPK ini terutama ditopang oleh deposito yang naik 10,58% YoY menjadi Rp19,09 triliun.

Sementara itu, tabungan tercatat tumbuh 3,08% menjadi Rp13,28 triliun, sedangkan giro terkoreksi 26,87% ke angka Rp3,56 triliun. Komposisi dana murah alias CASA Bank Sumut berada pada level 46,87% dari total simpanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper