Bisnis.com, JAKARTA - Sebentar lagi Indonesia akan merayakan HUT ke-80 tahun Kemerdekaan RI.
Ini menjadi simbol kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, lantas bagaimana dengan kemerdekaan finansial, apakah semua orang sudah merasakannya?
Kemerdekaan atau kebebasan finansial atau lebih dikenal dengan istilah financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki kendali penuh atas keuangan mereka, sehingga tidak lagi tergantung pada penghasilan aktif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dilansir dari laman kemenkeu, kebebasan finansial berarti seseorang memiliki cukup aset, investasi, serta sumber pendapatan pasif yang cukup untuk membiayai hidupnya tanpa harus terus-menerus bekerja.
Mimpi ini dapat dicapai oleh siapa saja, tetapi membutuhkan perencanaan, disiplin, dan komitmen jangka panjang.
Baca Juga
Kebebasan finansial bukan soal menjadi kaya secara materi, tetapi tentang memiliki fleksibilitas dan kebebasan untuk menjalani hidup sesuai keinginan tanpa terbebani oleh masalah keuangan.
Ada beberapa indikator yang menunjukkan seseorang telah mencapai kebebasan finansial adalah:
1. Tidak memiliki utang buruk.
Utang buruk adalah utang yang bersifat konsumtif. Semua utang tersebut telah dilunasi.
2. Memiliki aset, tabungan, dan investasi yang cukup.
Sumber dana ini bisa mencukupi kebutuhan hidup, bahkan saat tidak ada penghasilan aktif kehidupan masih terus berjalan.
3. Pendapatan pasif.
Ada sumber penghasilan yang datang secara otomatis tanpa perlu bekerja. Hal ini bisa dihasilkan dari properti, saham, bisnis atau investasi lainnya.
Langkah-Langkah Menuju Kebebasan atau Kemerdekaan Finansial
1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Jelas
Langkah pertama menuju kebebasan finansial adalah menetapkan tujuan yang jelas. Misalnya, Anda ingin pensiun di usia 60 tahun, dengan memiliki dana darurat senilai 12 bulan pengeluaran, atau memiliki penghasilan pasif dari investasi saham atau properti. Menetapkan tujuan yang spesifik penting untuk membantu membuat keputusan keuangan yang tepat.
2. Buat Anggaran Keuangan
Untuk mencapai kebebasan finansial, penting untuk mengetahui dengan jelas berapa penghasilan dan pengeluaran selama ini. Dengan membuat anggaran bulanan atau bahkan tahunan, Anda bisa melihat pos pengeluaran mana saja yang mungkin bisa ditekan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pengeluaran harus lebih kecil daripada pendapatan, dan selisihnya harus dialokasikan untuk menabung dan berinvestasi.
3. Lunasi Utang Konsumtif
Segera lunasi utang terutama utang konsumtif dengan bunga tinggi. Utang konsumtif akan menjadi hambatan besar menuju kebebasan finansial yang Anda inginkan. Prioritaskan pelunasan utang dengan memfokuskan dana ekstra pada utang berbunga tinggi terlebih dahulu. Setelah utang konsumtif lunas, Anda bisa lebih leluasa menabung dan berinvestasi.
4. Buat Dana Darurat
Dana darurat adalah fondasi stabilitas keuangan. Idealnya, dana darurat setara dengan 6-12 bulan biaya hidup. Ini penting untuk meminimalisir risiko tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau krisis kesehatan, tanpa harus berutang atau menjual aset.
5. Ciptakan Pendapatan Pasif
Selain berinvestasi, menciptakan sumber pendapatan pasif adalah langkah penting lainnya. Pendapatan pasif bisa berasal dari properti yang disewakan, royalti dari karya kreatif, atau bisnis yang dikelola tanpa keterlibatan aktif Anda. Sumber pendapatan pasif inilah yang nantinya akan memberikan kebebasan finansial secara berkelanjutan.
6. Investasi
Salah satu kunci kebebasan finansial adalah memiliki sumber penghasilan pasif, dan cara terbaik mencapainya adalah melalui investasi. Jenis investasi yang bisa dipertimbangkan antara lain saham, obligasi, properti, atau reksa dana. Penting untuk mempelajari risiko dan potensi keuntungan dari setiap investasi sebelum memutuskan. Selain itu mendiversifikasi portofolio juga tak kalah pentingnya. Jangan letakkan dana Anda pada satu jenis portofolio saja, diversifikasikan investasi Anda untuk mengurangi resiko.
7. Disiplin dan Konsistensi
Mencapai kebebasan finansial tidak bisa terjadi dalam semalam. Diperlukan disiplin, komitmen, dan konsistensi dalam mengelola keuangan. Setiap langkah kecil menuju kebebasan finansial harus dilakukan dengan sabar dan terus dievaluasi seiring dengan perubahan kondisi keuangan dan kehidupan Anda. Selalu perbarui juga informasi tentang keuangan dan bisnis yang Anda miliki. Saat ini teknologi berjalan dengan cepat, jangan sampai tertinggal dalam arus informasi saat ini.